Andy Arya Dwi Putra Siap Bantu Musisi Indie, Pasarkan Karya di Industri Musik
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 01:03 WIB
JAKARTA - Senior Country Coordinator Andy Arya Dwi Putra siap membantu para musisi, khususnya indie. Pasalnya, dia baru saja mendirikan perusahaan independent musical consultan sebagai solusi musisi dalam memasarkan karya musiknya di industri musik.
Mantan manajer Enau Band ini menjelaskan tujuannya mendirikan perusahaan tersebut, di mana fokusnya membantu musisi-musisi independen yang masih buta tentang industri musik Indonesia.
“Jadi, bagaimana mendistribusikannya, memasarkannya," ujar Andy Arya Dwi Putra dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (3/8/2023).
Andy menjelaskan bahwa sistem perusahaannya berbeda dengan sebuah label musik.
"Bisa dibilang kita agregator setelah bangun perusahaan baru gabung dengan TuneCore, aku diajak untuk fulltime. Perusahana distribusi basenya di New York, masuk di Indonesia per 2021, tapi user kita sudah ada dari 2007, untuk localize semuanya, website dan lain-lain baru aktif 2021," katanya.
Adapun cara bergabung dengan agregator milik Andy ini terbilang cukup mudah yakni dengan hanya mengupload karya original secara berbayar kemudian bisa langsung disebarluaskan ke berbagai platform musik di seluruh dunia.
"Bisa dibilang DIY distributor, jadi teman-teman artis upload sendiri di website kita, mereka bayar, nanti kita distribusikan ke platform-platform di dunia," ucap Arya Dwi Putra.
Tak hanya itu, Andy sendiri akan memberikan keuntungan sebanyak 100 persen kepada pemilik lagu tanpa potongan.
"Flownya sedikit mirip (dengan label), tapi berbeda, perbedaan kita dengan label kita menawarkan pendapatan 100 persen ke artisnya, kita tanpa potongan. Misalnya di spotify dapet revanue bisa langsung dicairkan," ucapnya.
Mantan manajer Enau Band ini menjelaskan tujuannya mendirikan perusahaan tersebut, di mana fokusnya membantu musisi-musisi independen yang masih buta tentang industri musik Indonesia.
“Jadi, bagaimana mendistribusikannya, memasarkannya," ujar Andy Arya Dwi Putra dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (3/8/2023).
Andy menjelaskan bahwa sistem perusahaannya berbeda dengan sebuah label musik.
"Bisa dibilang kita agregator setelah bangun perusahaan baru gabung dengan TuneCore, aku diajak untuk fulltime. Perusahana distribusi basenya di New York, masuk di Indonesia per 2021, tapi user kita sudah ada dari 2007, untuk localize semuanya, website dan lain-lain baru aktif 2021," katanya.
Adapun cara bergabung dengan agregator milik Andy ini terbilang cukup mudah yakni dengan hanya mengupload karya original secara berbayar kemudian bisa langsung disebarluaskan ke berbagai platform musik di seluruh dunia.
"Bisa dibilang DIY distributor, jadi teman-teman artis upload sendiri di website kita, mereka bayar, nanti kita distribusikan ke platform-platform di dunia," ucap Arya Dwi Putra.
Tak hanya itu, Andy sendiri akan memberikan keuntungan sebanyak 100 persen kepada pemilik lagu tanpa potongan.
"Flownya sedikit mirip (dengan label), tapi berbeda, perbedaan kita dengan label kita menawarkan pendapatan 100 persen ke artisnya, kita tanpa potongan. Misalnya di spotify dapet revanue bisa langsung dicairkan," ucapnya.
(tdy)
tulis komentar anda