Tandai 9 Tahun Berdiri, IKAT Indonesia Rilis Koleksi New Normal Bernuansa Tenun
Kamis, 30 Juli 2020 - 18:35 WIB
JAKARTA - IKAT Indonesia by Didiet Maulana merayakan 9 tahun berkarya pada 29 Juli kemarin. Label fashion ini berkomitmen untuk membuka banyak kesempatan berbagi melalui kilas balik serta peluncuran koleksi New Normal Essentials.
IKAT Indonesia by Didiet Maulana berawal dari sebuah semangat untuk menginspirasi generasi muda dalam mengapresiasi kain tradisional Indonesia. Atas dasar itu lahirlah IKAT Indonesia yang didirikan pada 2011.
"Perjalanan sembilan tahun telah mendewasakan kami dalam berpikir dan berkembang. Tidak mudah, tapi bisa dilakukan," ujar Didiet melalui konferensi pers online pada Rabu (29/7). ( )
Didiet menjelaskan, perayaan ini dilakukan dengan melihat kilas balik perjalanan IKAT Indonesia dalam berkarya bersama para perajin. Tak hanya itu, perayaan ini juga digelar melalui peluncuran sebuah koleksi yang berkolaborasi dengan sentuhan tenun ikat dan lurik. Namanya New Normal Essentials Set. Hal ini dilakukan sesuai dengan visi IKAT Indonesia dalam mendukung keberlanjutan perajin tenun dalam berkarya.
New Normal Essentials adalah set yang berisi kelengkapan dalam menghadapi kenormalan yang baru saat ini.
“Koleksi ini dilengkapi sebuah masker dan konektor, sabun tangan, serta antiseptik serbaguna,” sebut Didiet.
Sebagai bahan utama, perpaduan antara kain tenun ikat dan lurik digunakan dalam merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Menurut Didiet, untuk membuat pouch mudah dibersihkan selepas digunakan di luar rumah, lapisan antiair yang transparan ditambahkan untuk menjaga debu, kuman, dan virus dari kain pada pouch.
Didiet menjelaskan, pouch yang mudah dijinjing ini juga dilengkapi sebuah masker yang senada. Ada pula konektor masker untuk melindungi diri selama berkegiatan di luar rumah dengan nyaman, sehingga sangat cocok untuk mereka yang berkerudung.
“Motif ikat dan lurik yang geometris menciptakan tampilan yang stylish dalam merepresentasikan visi kami dalam mengikat keberagaman Nusantara,” ujar Didiet.
IKAT Indonesia by Didiet Maulana berawal dari sebuah semangat untuk menginspirasi generasi muda dalam mengapresiasi kain tradisional Indonesia. Atas dasar itu lahirlah IKAT Indonesia yang didirikan pada 2011.
"Perjalanan sembilan tahun telah mendewasakan kami dalam berpikir dan berkembang. Tidak mudah, tapi bisa dilakukan," ujar Didiet melalui konferensi pers online pada Rabu (29/7). ( )
Didiet menjelaskan, perayaan ini dilakukan dengan melihat kilas balik perjalanan IKAT Indonesia dalam berkarya bersama para perajin. Tak hanya itu, perayaan ini juga digelar melalui peluncuran sebuah koleksi yang berkolaborasi dengan sentuhan tenun ikat dan lurik. Namanya New Normal Essentials Set. Hal ini dilakukan sesuai dengan visi IKAT Indonesia dalam mendukung keberlanjutan perajin tenun dalam berkarya.
New Normal Essentials adalah set yang berisi kelengkapan dalam menghadapi kenormalan yang baru saat ini.
“Koleksi ini dilengkapi sebuah masker dan konektor, sabun tangan, serta antiseptik serbaguna,” sebut Didiet.
Sebagai bahan utama, perpaduan antara kain tenun ikat dan lurik digunakan dalam merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Menurut Didiet, untuk membuat pouch mudah dibersihkan selepas digunakan di luar rumah, lapisan antiair yang transparan ditambahkan untuk menjaga debu, kuman, dan virus dari kain pada pouch.
Didiet menjelaskan, pouch yang mudah dijinjing ini juga dilengkapi sebuah masker yang senada. Ada pula konektor masker untuk melindungi diri selama berkegiatan di luar rumah dengan nyaman, sehingga sangat cocok untuk mereka yang berkerudung.
“Motif ikat dan lurik yang geometris menciptakan tampilan yang stylish dalam merepresentasikan visi kami dalam mengikat keberagaman Nusantara,” ujar Didiet.
Lihat Juga :
tulis komentar anda