Iriana Jokowi Anggun Kenakan Kebaya Encim Khas Betawi, Sambut Tamu KTT ASEAN 2023
Selasa, 05 September 2023 - 22:28 WIB
JAKARTA - Iriana Joko Widodo terlihat anggun dan cantik mengenakan kebaya Encim khas Betawi saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut pimpinan dan tamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC ), Selasa (5/9/2023).
Dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Iriana berdiri di atas karpet merah berlatar replika hutan hujan tropis, lengkap dengan tanaman anggrek macan segar serta Istana Garuda tampak di kejauhan, penampilan Ibu Iriana yang berdiri di sebelah kiri Presiden Jokowi tampak anggun.
Kebaya encim yang dikenakannya bewarna biru, motif bunga-bunga bersulam benang emas dan biru dipadu kain batik biru muda bermotif senada. Dipercantik dengam selendang biru polos turut melengkapi penampilan anggunnya.
Pakaian sejenis pernah dikenakan Iriana saat hadir pada acara Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 6 Agustus 2023. Kebaya encim yang dikenakan bermotif bunga-bunga dan kain batik bertema senada, bedanya hanya pada warnanya. Saat itu Ibu Iriana mengenakan kebaya encim, kain batik, dan selendang serba merah.
Sebagai pengetahuan, Suku Betawi telah mendiami Jakarta sejak abad kelima Masehi, seperti ditulis oleh arkeolog Uka Tjandarasasmita dalam Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran.
Letak Jakarta yang berada di pesisir Laut Jawa dan dibelah oleh sungai besar seperti Ciliwung membawanya menjadi pusat perdagangan dan jasa.
Pedagang dari berbagai bangsa, seperti Arab, India, Tiongkok, Portugis, dan Belanda berdatangan memasuki Batavia, nama lama dari Jakarta. Mereka kemudian menetap dan ikut membantu memperkaya budaya Betawi lewat akulturasi yang dilakukan.
Salah satunya melalui perkawinan dengan warga Betawi. Ada beberapa bentuk akulturasi dari bangsa-bangsa asing yang mewarnai ragam budaya masyarakat Betawi.
Salah satunya adalah kriya dan wastra Betawi yang masih melekat sampai hari ini seperti kebaya encim dan baju sadariah yang kental dengan pengaruh budaya Tionghoa.
Kebaya encim dikenal juga sebagai kebaya kerancang karena terdapat bordir di tepinya dengan teknik dilubangi. Dalam bahasa Sansekerta, kerancang atau krancang artinya lubang atau bolong.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Iriana berdiri di atas karpet merah berlatar replika hutan hujan tropis, lengkap dengan tanaman anggrek macan segar serta Istana Garuda tampak di kejauhan, penampilan Ibu Iriana yang berdiri di sebelah kiri Presiden Jokowi tampak anggun.
Baca Juga
Kebaya encim yang dikenakannya bewarna biru, motif bunga-bunga bersulam benang emas dan biru dipadu kain batik biru muda bermotif senada. Dipercantik dengam selendang biru polos turut melengkapi penampilan anggunnya.
Pakaian sejenis pernah dikenakan Iriana saat hadir pada acara Istana Berkebaya di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 6 Agustus 2023. Kebaya encim yang dikenakan bermotif bunga-bunga dan kain batik bertema senada, bedanya hanya pada warnanya. Saat itu Ibu Iriana mengenakan kebaya encim, kain batik, dan selendang serba merah.
Sebagai pengetahuan, Suku Betawi telah mendiami Jakarta sejak abad kelima Masehi, seperti ditulis oleh arkeolog Uka Tjandarasasmita dalam Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran.
Letak Jakarta yang berada di pesisir Laut Jawa dan dibelah oleh sungai besar seperti Ciliwung membawanya menjadi pusat perdagangan dan jasa.
Pedagang dari berbagai bangsa, seperti Arab, India, Tiongkok, Portugis, dan Belanda berdatangan memasuki Batavia, nama lama dari Jakarta. Mereka kemudian menetap dan ikut membantu memperkaya budaya Betawi lewat akulturasi yang dilakukan.
Salah satunya melalui perkawinan dengan warga Betawi. Ada beberapa bentuk akulturasi dari bangsa-bangsa asing yang mewarnai ragam budaya masyarakat Betawi.
Salah satunya adalah kriya dan wastra Betawi yang masih melekat sampai hari ini seperti kebaya encim dan baju sadariah yang kental dengan pengaruh budaya Tionghoa.
Kebaya encim dikenal juga sebagai kebaya kerancang karena terdapat bordir di tepinya dengan teknik dilubangi. Dalam bahasa Sansekerta, kerancang atau krancang artinya lubang atau bolong.
(tdy)
tulis komentar anda