Pentingnya Mengetahui Langkah Awal Penanganan Korban Kecelakaan
Kamis, 14 September 2023 - 17:07 WIB
Seperti yang diungkapkan oleh Spesialis Ortopedi Radjak Hospital Purwakarta dr. Boby Harul Priono, Sp.OT., AIFO-K, CIPS, keuntungan minimal invasif bagi pasien, pertama pada saat selesai tindakan, pasien bisa dievaluasi turun derajat nyerinya atau bisa hilang seluruhnya. Kedua, tanpa sayatan. Ketiga, bisa menangani nyeri akut dan nyeri kronik. Keempat, tentunya tanpa operasi.
“Kita susah bilang ke pasien atau orang awam minimal invasif itu apa. Gampangnya kita informasikan ini disuntik karena orang awam pun pasti tahu disuntik,” ujarnya.
Pasien yang mendapatkan layanan minimal invasif tergantung dari tipe nyerinya. Kadang pada pasien satu titik saja, atau satu tindakan saja, tindakan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit selesai.
“Tetapi memang ada beberapa pasien yang mengalami keluhan di beberapa tempat, yang akhirnya banyak yang dilakukan dan bisa memakan waktu hingga satu jam tindakan. Untuk minimal invasif di Radjak Hospital Purwakarta peralatan sudah lengkap. Dari yang minimal invasif yang sifatnya injeksi ataupun radiofrekuensi ablasi (dibakar sarafnya),” terang dr. Boby Harul Priono.
Radjak Hospital Purwakarta merupakan rumah sakit rujukan untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang telah bekerja sama dengan lebih dari 250 perusahaan dan 80 asuransi. Rumah sakit yang sebelumnya bernama RS. MH. Thamrin ini, terus berupaya untuk memberikan pelayanan berkualitas yang didukung dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
Adapun tiga Pusat Layanan Unggulan Radjak Hospital Purwakarta adalah Trauma Center, Brain & Spine Center, dan Pain Intervention Center.
“Kita susah bilang ke pasien atau orang awam minimal invasif itu apa. Gampangnya kita informasikan ini disuntik karena orang awam pun pasti tahu disuntik,” ujarnya.
Pasien yang mendapatkan layanan minimal invasif tergantung dari tipe nyerinya. Kadang pada pasien satu titik saja, atau satu tindakan saja, tindakan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit selesai.
“Tetapi memang ada beberapa pasien yang mengalami keluhan di beberapa tempat, yang akhirnya banyak yang dilakukan dan bisa memakan waktu hingga satu jam tindakan. Untuk minimal invasif di Radjak Hospital Purwakarta peralatan sudah lengkap. Dari yang minimal invasif yang sifatnya injeksi ataupun radiofrekuensi ablasi (dibakar sarafnya),” terang dr. Boby Harul Priono.
Radjak Hospital Purwakarta merupakan rumah sakit rujukan untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang telah bekerja sama dengan lebih dari 250 perusahaan dan 80 asuransi. Rumah sakit yang sebelumnya bernama RS. MH. Thamrin ini, terus berupaya untuk memberikan pelayanan berkualitas yang didukung dengan fasilitas penunjang yang lengkap.
Adapun tiga Pusat Layanan Unggulan Radjak Hospital Purwakarta adalah Trauma Center, Brain & Spine Center, dan Pain Intervention Center.
(tsa)
tulis komentar anda