Bamsoet Resmikan Distrik Otomotif PIK 2, Diklaim yang Terbesar dan Terlengkap di Indonesia
Minggu, 17 September 2023 - 17:17 WIB
TANGERANG - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pengusaha otomotif untuk tidak khawatir menghadapi tahun politik kali ini. Momen tersebut diyakini tak akan membuat iklim usaha menjadi lesu.
"Tahun politik tak usah disikapi dengan kecemasan atau pesimis. Terus kembangkan bisnis otomotif dengan segala kemampuan yang ada, sehingga iklim tetap bergairah, dengan begitu akan menyumbangkan pendapatan negara dan daerah berupa pajak," kata politisi yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu usai peresmian Grand Opening Distrik Otomotif PIK 2 di Tangerang, Banten, Sabtu (16/9/2023).
Bamsoet yang didampingi Komisaris Utama PT Distrik Niaga Investama Sanny Liawati serta CEO Prestige Corp sekaligus Chairman Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2 Rudy Salim, mengatakan bahwa tahun politik yang puncaknya nanti adalah Pemilu 14 Februari 2024, merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan suka cita dan optimisme.
Ia mengambil contoh, di tahun politik akan ada banyak partai maupun caleg membutuhkan sarana angkutan untuk kepentingan politik mereka.
"Entah sarana buat kampanye, mobil ambulans, kemanusiaan, dan lain-lain. Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi pengusaha kendaraan," katanya.
Sebelumnya pada Maret 2022, Bamsoet juga ikut meresmikan ground breaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2. Di lokasi seluas 3 hektar itu dibangun pusat otomotif terbesar dan terlengkap se-Indonesia, dan pada pertengahan September ini rencana tersebut telah terwujud.
Kini, di atas lahan itu telah berdiri 132 unit showroom mobil, bengkel, salon, aksesori, dan kelengkapan lain.
Pada tahap kedua bakal dikembangkan menjadi 6 hektar, yang nantinya dilengkapi tempat transaksi, pujasera, dan sarana pendukung lain. Pengelola optimis besarnya minat penggiat otomotif di Indonesia menarik banyak brand untuk bergabung.
"Keseluruhan slot unit yang tersedia kini telah terisi lebih dari 70 persen. Khusus di pembangunan tahap kedua, pengelola bahkan memutuskan untuk menyortir tenant-tenant dengan size yang lebih besar dibandingkan tenant di tahap satu, karena sudah 200 persen over capacity dari letter of interest yang ditandatangani para calon tenant," jelas Bamsoet.
"Tahun politik tak usah disikapi dengan kecemasan atau pesimis. Terus kembangkan bisnis otomotif dengan segala kemampuan yang ada, sehingga iklim tetap bergairah, dengan begitu akan menyumbangkan pendapatan negara dan daerah berupa pajak," kata politisi yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu usai peresmian Grand Opening Distrik Otomotif PIK 2 di Tangerang, Banten, Sabtu (16/9/2023).
Bamsoet yang didampingi Komisaris Utama PT Distrik Niaga Investama Sanny Liawati serta CEO Prestige Corp sekaligus Chairman Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2 Rudy Salim, mengatakan bahwa tahun politik yang puncaknya nanti adalah Pemilu 14 Februari 2024, merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan suka cita dan optimisme.
Ia mengambil contoh, di tahun politik akan ada banyak partai maupun caleg membutuhkan sarana angkutan untuk kepentingan politik mereka.
"Entah sarana buat kampanye, mobil ambulans, kemanusiaan, dan lain-lain. Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi pengusaha kendaraan," katanya.
Sebelumnya pada Maret 2022, Bamsoet juga ikut meresmikan ground breaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2. Di lokasi seluas 3 hektar itu dibangun pusat otomotif terbesar dan terlengkap se-Indonesia, dan pada pertengahan September ini rencana tersebut telah terwujud.
Kini, di atas lahan itu telah berdiri 132 unit showroom mobil, bengkel, salon, aksesori, dan kelengkapan lain.
Pada tahap kedua bakal dikembangkan menjadi 6 hektar, yang nantinya dilengkapi tempat transaksi, pujasera, dan sarana pendukung lain. Pengelola optimis besarnya minat penggiat otomotif di Indonesia menarik banyak brand untuk bergabung.
"Keseluruhan slot unit yang tersedia kini telah terisi lebih dari 70 persen. Khusus di pembangunan tahap kedua, pengelola bahkan memutuskan untuk menyortir tenant-tenant dengan size yang lebih besar dibandingkan tenant di tahap satu, karena sudah 200 persen over capacity dari letter of interest yang ditandatangani para calon tenant," jelas Bamsoet.
Lihat Juga :
tulis komentar anda