Shopee Dorong UMKM Berdaya, Shopee Live Jadi Fitur Live Streaming Paling Favorit Pelaku Usaha Lokal
Senin, 25 September 2023 - 07:43 WIB
JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dalam perekonomian nasional, UMKM telah menjadi tulang punggung yang kuat, serta memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Di era digital saat ini, semakin banyak peluang baru yang hadir dan solusi bagi para UMKM untuk terus bertahan dan mendorong potensi bisnisnya. Secara khusus, melalui e-commerce yang telah menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para pelaku usaha lokal di Indonesia.
Banyaknya inovasi yang dihadirkan oleh platform e-commerce saling berkesinambungan untuk membantu penjual lokal dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan, serta merasakan manfaat yang maksimal.
Dalam meningkatkan online presence yang berpengaruh pada peningkatan penjualan, aspek- aspek yang dimiliki oleh sebuah platform menjadi penting. Perlombaan untuk menghadirkan inovasi terbaik antar pemain semakin sengit terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh IPSOS bertajuk “Understanding The Potentiality In E-commerce Seller’ pada bulan Maret lalu, penelitian ini dilakukan dengan responden penjual yang berjualan online, dimana mayoritas merupakan pelaku usaha lokal, baik mitra brand maupun UMKM.
Riset IPSOS menunjukkan Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (9 persen), serta Lazada (6 persen). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59 persen) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20 persen) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (7 persen).
Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para seller, IPSOS menggunakan beberapa indikator, antara lain:
• Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67 persen) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (6 persen), serta Lazada (6 persen). Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
• Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia (10 persen), TikTok Shop (6 persen), dan Lazada (3 persen).
• Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84 persen, diikuti oleh Tokopedia (14 persen), TikTok Shop (10 persen), dan Lazada (6 persen).
Di era digital saat ini, semakin banyak peluang baru yang hadir dan solusi bagi para UMKM untuk terus bertahan dan mendorong potensi bisnisnya. Secara khusus, melalui e-commerce yang telah menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para pelaku usaha lokal di Indonesia.
Banyaknya inovasi yang dihadirkan oleh platform e-commerce saling berkesinambungan untuk membantu penjual lokal dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan, serta merasakan manfaat yang maksimal.
Dalam meningkatkan online presence yang berpengaruh pada peningkatan penjualan, aspek- aspek yang dimiliki oleh sebuah platform menjadi penting. Perlombaan untuk menghadirkan inovasi terbaik antar pemain semakin sengit terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh IPSOS bertajuk “Understanding The Potentiality In E-commerce Seller’ pada bulan Maret lalu, penelitian ini dilakukan dengan responden penjual yang berjualan online, dimana mayoritas merupakan pelaku usaha lokal, baik mitra brand maupun UMKM.
Riset IPSOS menunjukkan Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (9 persen), serta Lazada (6 persen). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59 persen) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20 persen) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (7 persen).
Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para seller, IPSOS menggunakan beberapa indikator, antara lain:
• Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67 persen) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (6 persen), serta Lazada (6 persen). Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
• Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia (10 persen), TikTok Shop (6 persen), dan Lazada (3 persen).
• Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84 persen, diikuti oleh Tokopedia (14 persen), TikTok Shop (10 persen), dan Lazada (6 persen).
Lihat Juga :
tulis komentar anda