Atasi DBD, Kemenkes dan Takeda Kolaborasi Beri Vaksinasi

Kamis, 28 September 2023 - 22:59 WIB
Kasus DBD perlu perhatian khusus dari berbagai pihak. Menurut Kemenkes tercatat 57,884 kasus DBD dengan 422 kematian yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Foto/istimewa
JAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih perlu perhatian khusus dari berbagai pihak. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dari awal tahun sampai dengan minggu ke-33 2023 telah tercatat 57,884 kasus DBD dengan 422 kematian yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes bersama Takeda telah membangun kerja sama publik dan privat yang kuat serta meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD. Ruang lingkup kerja sama antara tersebut, meliputi peningkatan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat.

Kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, penyusunan dan pelaksanaan terkait program koalisi bersama masyarakat menuju nol kematian akibat DBD (zero dengue death 2030), pendekatan terpadu untuk pencegahan dan pengendalian DBD, sinkronisasi data (bridging) dengan SIARVI (Sistem Informasi Arbovirosis), peningkatan peran dan kerja sama penentu kebijakan di pusat dan daerah.

Dalam sambutannya, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia



yang diwakilkan oleh Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktur Jenderal Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan,

"Kondisi terkini terkait upaya pencegahan dan pengendalian infeksi demam berdarah dengue di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat masih perlu melihat ini sebagai ancaman serius, terutama ketika fenomena El Nino terjadi. Pemerintah telah menetapkan target pengurangan angka kasus infeksi dengue dan menuju 0 kasus kematian pada tahun 2030 melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025," kata Direktur Jenderal P2P Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS.



"Lebih lanjut, melalui Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, kami telah menciptakan jejaring yang kuat antara para pemangku kepentingan untuk dapat mensukseskan target tersebut, dan pada hari ini melalui kemitraan publik-privat dengan Takeda, kami meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang merupakan salah satu program penting untuk mendukung tujuan kami besar kami," sambungnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More