Viral! Wanita Ini Tidak Punya Denyut Nadi, Begini Caranya Bertahan Hidup
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 11:15 WIB
JAKARTA - Viral di media sosial , seorang wanita tidak mempunyai denyut nadi. Perempuan bernama Sofia Hart ini menderita kondisi langka yang disebut kardiomiopati dilatasi dan tidak dapat disembuhkan.
Dilansir dari Times of India, Jumat (27/10/2023) kondisi yang diidap wanita berusia 30 tahun ini mengharuskannya untuk terhubung ke stop kontak yang membuatnya tetap hidup.
“Talinya cukup panjang, dan saya sudah mahir tinggal di tempat yang bisa saya lewati dengan menggunakan kabel itu,” kata Sofia kepada People Magazine.
Perangkat medis yang menyelamatkan nyawanya adalah LVAD (Alat Bantu Ventrikel Kiri) yang membuat jantungnya tetap memompa. LVAD ini ditenagai oleh baterai ketika dia meninggalkan rumah, dan membuatnya tetap hidup sampai saat ini.
Foto/People
Sementra itu, kardiomiopati dilatasi (DCM) adalah suatu kondisi di mana ventrikel kiri (ruang pemompaan utama jantung) membesar. Ketika ruangan semakin besar, dinding ototnya yang tebal meregang dan menjadi lebih tipis dan lemah.
Hal ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa cukup darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sofia menjelaskan beberapa gejala yang dialaminya seperti merasa sangat pegal, dan lelah.
Dilansir dari Times of India, Jumat (27/10/2023) kondisi yang diidap wanita berusia 30 tahun ini mengharuskannya untuk terhubung ke stop kontak yang membuatnya tetap hidup.
“Talinya cukup panjang, dan saya sudah mahir tinggal di tempat yang bisa saya lewati dengan menggunakan kabel itu,” kata Sofia kepada People Magazine.
Perangkat medis yang menyelamatkan nyawanya adalah LVAD (Alat Bantu Ventrikel Kiri) yang membuat jantungnya tetap memompa. LVAD ini ditenagai oleh baterai ketika dia meninggalkan rumah, dan membuatnya tetap hidup sampai saat ini.
Foto/People
Sementra itu, kardiomiopati dilatasi (DCM) adalah suatu kondisi di mana ventrikel kiri (ruang pemompaan utama jantung) membesar. Ketika ruangan semakin besar, dinding ototnya yang tebal meregang dan menjadi lebih tipis dan lemah.
Hal ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa cukup darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sofia menjelaskan beberapa gejala yang dialaminya seperti merasa sangat pegal, dan lelah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda