CERMIN: Hanung Bramantyo dalam Karya Paling Provokatif

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 07:29 WIB
Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah film terbaru Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari novel yang sempat kontroversial. Foto/MVP Pictures
JAKARTA - Tahun 1937. Penyair Amir Hamzah mempublikasikan buku kumpulan sajaknya yang paling terkenal, Nyanyi Sunyi. Salah satu puisi yang termuat di dalamnya memuat hubungan Amir dan Tuhan dalam bentuknya yang paling tak lazim.

Puisi itu berjudul Hanya Satu. Petikan syairnya bisa jadi membuat kening mereka yang mem

Hanung Bramantyo bukan Amir Hamzah. Beberapa kali Hanung melontarkan kegelisahannya soal Tuhan dan keimanan dalam sejumlah karyanya. Dan ia beroleh hujatan.

Salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan filmnya , Perempuan Berkalung Sorban (2009), ditarik dari peredaran. Setahun setelahnya, filmnya yang lain, Tanda Tanya (2010), diprotes oleh organisasi Front Pembela Islam (FPI). Dan Hanung tak pernah sekal ipun beroleh predikat sebagai “sutradara paling religius”.

Seperti sebagian dari kita, termasuk saya, Hanung bisa jadi mengalami hubungan yang kompleks dengan Tuhan. Kita mempercayai Tuhan, mengimani keberadaannya tapi sesekali kita menuduhnya, menganggapnya pilih kasih.



Foto: MVP Pictures

Dalam usianya yang kini menginjak 48 tahun, Hanung masih ingin mengulik kompleksitas hubungan manusia dengan Tuhannya. Kali ini ia memilih mengadaptasi novel dengan judul provokatif, Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan. Sesuai dengan materi novelnya pula, Hanung mendorong karya adaptasinya kali ini menjadi film paling provokatif yang pernah dihasilkannya.

Hanung meminjam mulut, hati, dan pikiran Kiran, tokoh utama dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, untuk mengutarakan kegelisahannya. Awalnya Kiran hidup dalam gelembung kecil yang aman dan tenteram: menjalani hidup sebagai mahasiswi dan sebagai muslimah dengan khusyuk.

Ia terus mendalami agama hingga sebuah kejadian mengubah hidupnya. Sebuah kejadian yang akan memutar balik hidupnya 180 derajat. Dan kita paham mengapa Kiran begitu geram tapi tetap gentar dengan Tuhan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!