Brand Fashion ZARA Banjir Kecaman usai Diduga Sindir Genosida Palestina di Iklan Terbaru

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:49 WIB
Brand Zara belakangan ini jadi bulan-bulanan netizen dunia. Pasalnya, iklan terbaru mereka disebut-sebut mengusung konsep aksi genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina. Foto/X @InsiderWorld_1
JAKARTA - Brand fashion Zara belakangan ini jadi bulan-bulanan netizen dunia. Pasalnya, iklan terbaru mereka disebut-sebut mengusung konsep aksi genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Dalam beberapa pemotretan, produk fashion asal Spanyol itu menampilkan manekin berlapiskan kain putih yang tampak dibopong oleh model McMenamy. McMenamy juga berdiri di sebuah kotak kayu yang terlihat mirip dengan peti mati.

Dari pantauan di media sosial, salah satu potret yang banjir kecaman netizen itu sebagian telah dihapus di akun Instagram resmi Zara. Meski demikian, masih ada beberapa potret dari iklan terbaru mereka yang diduga menyindir genosida Palestina itu.







“Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan Zara, dikutip Minggu (10/12/2023).

Aksi Zara yang disebut-sebut mengangkat isu genosida Palestina untuk iklan mereka itu sontak memancing amarah netizen dunia. Bahkan tidak sedikit yang menggencarkan aksi boikot terhadap brand pakaian yang telah berdiri sejak 1975 tersebut.

Hingga Minggu (10/12/2023) sore, tagar #Zara menjadi trending topic di media sosial X. Setidaknya terdapat total 171 ribu cuitan yang mengecam aksi Zara.

“Boikot Zara kalau belum! Mereka mengumumkan koleksi baru mereka menggunakan genosida di #Gaza,” tulis akun X @insiderwolrd_1.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More