Rega Poetra, Arsitek yang Lebarkan Sayap Jadi Penyanyi lewat Single Aku Menangis
Minggu, 12 Januari 2020 - 21:59 WIB
JAKARTA - Nama Rega Poetra menjadi contoh menarik yang sukses dalam memadukan bakat di dua bidang yang berbeda; arsitektur dan musik lewat perilisan single ke empatnya berjudul Aku Menangis, pada Jumat (12/1/2024) di berbagai platform musik digital.
Pria asal Kota Bandung ini termotivasi untuk menunjukan kemampuan untuk sukses di bidang yang berbeda menunjukkan fleksibilitas dan kreativitasnya yang luar biasa dalam menjelajahi minat serta bakat yang beragam.
Sebelumnya, Rega Poetra merilis single berjudul My Lady. Rega Poetra dalam industri arsitektur membangun perusahaan Konars Design secara fokus pada desain modern kontemporer dan futuristik.
Dia pun membuktikan bajwa gaya dan visi arsitek dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
Keberhasilan perusahaannya dalam mengerjakan proyek-proyek dari berbagai kalangan, termasuk artis, politis, tokoh penting, menunjukkan apresiasi terhadap visi desain yang diusungnya.
Pada lagu Aku Menangis, Rega Poetra menampilkan sisi artistiknya yang berbeda. Lirik lagu tersebut menggambarkan perasaan kecewa dan patah hati dalam sebuah hubungan, menampilkan emosi yang mendalam.
Kolaborasi Rega Poetra dengan Yon DYGTA untuk aransemen, serta interpretasi vokal oleh Adjie DYGTA menambah dimensi dan kekuatan pada lagu tersebut.
Rega Poetra berharap lagu Aku Menangis dapat memberikan warna baru bagi industri musik Tanah Air. Melalui karya-karyanya, Rega Poetra menunjukkan ambisi untuk menyajikan sesuatu yang segar dan inovatif.
Dalam melahirkan karya, Rega Poetra melakukan pendekatan terbuka terhadap apresiasi musik yang berbeda. Dedikasi dan semangat untuk menginspirasi melalui karya-karyanya, merupakan potensi bagi Rega Poetra untuk jadi salah seorang penggerak penting dalam perkembangan industri musik di Tanah Air.
Kreativitasnya yang tidak terbatas dalam memadukan dua dunia yang berbeda bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengeksplorasi lebih dari satu minat dan bakat untuk kehidupan mereka.
Alhasil, dia berharap bahwa karyanya ini dapat diterima oleh generasi milenial, menunjukkan kesadaran akan dinamika perubahan selera musik, dan keinginannya untuk tetap relevan di tengah perubahan tersebut.
“Saya berharap karya single ini di terima dan memberikan warna baru mengikuti perkembangan dan selera industri musik tanah air,” tutupnya.
Lihat Juga: Ramaikan Dunia Musik Hip-hop Indonesia, Cecil Yang Debut dengan Single 321 (I'm Callin')
Pria asal Kota Bandung ini termotivasi untuk menunjukan kemampuan untuk sukses di bidang yang berbeda menunjukkan fleksibilitas dan kreativitasnya yang luar biasa dalam menjelajahi minat serta bakat yang beragam.
Sebelumnya, Rega Poetra merilis single berjudul My Lady. Rega Poetra dalam industri arsitektur membangun perusahaan Konars Design secara fokus pada desain modern kontemporer dan futuristik.
Dia pun membuktikan bajwa gaya dan visi arsitek dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
Keberhasilan perusahaannya dalam mengerjakan proyek-proyek dari berbagai kalangan, termasuk artis, politis, tokoh penting, menunjukkan apresiasi terhadap visi desain yang diusungnya.
Pada lagu Aku Menangis, Rega Poetra menampilkan sisi artistiknya yang berbeda. Lirik lagu tersebut menggambarkan perasaan kecewa dan patah hati dalam sebuah hubungan, menampilkan emosi yang mendalam.
Kolaborasi Rega Poetra dengan Yon DYGTA untuk aransemen, serta interpretasi vokal oleh Adjie DYGTA menambah dimensi dan kekuatan pada lagu tersebut.
Rega Poetra berharap lagu Aku Menangis dapat memberikan warna baru bagi industri musik Tanah Air. Melalui karya-karyanya, Rega Poetra menunjukkan ambisi untuk menyajikan sesuatu yang segar dan inovatif.
Dalam melahirkan karya, Rega Poetra melakukan pendekatan terbuka terhadap apresiasi musik yang berbeda. Dedikasi dan semangat untuk menginspirasi melalui karya-karyanya, merupakan potensi bagi Rega Poetra untuk jadi salah seorang penggerak penting dalam perkembangan industri musik di Tanah Air.
Kreativitasnya yang tidak terbatas dalam memadukan dua dunia yang berbeda bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengeksplorasi lebih dari satu minat dan bakat untuk kehidupan mereka.
Alhasil, dia berharap bahwa karyanya ini dapat diterima oleh generasi milenial, menunjukkan kesadaran akan dinamika perubahan selera musik, dan keinginannya untuk tetap relevan di tengah perubahan tersebut.
“Saya berharap karya single ini di terima dan memberikan warna baru mengikuti perkembangan dan selera industri musik tanah air,” tutupnya.
Lihat Juga: Ramaikan Dunia Musik Hip-hop Indonesia, Cecil Yang Debut dengan Single 321 (I'm Callin')
(atk)
tulis komentar anda