Ternyata Wisatawan Rela Habiskan Setengah Budget Liburan untuk Bahasa Cinta
Sabtu, 27 Januari 2024 - 11:22 WIB
JAKARTA - Wisatawan milenial dan Gen Z di Asia Pasifik menyatakan pengalaman bersama sebagai bahasa cinta baru mereka dan rela menghabiskan uang untuk liburan, di mana mendedikasikan setengah budget untuk pengalaman yang bisa dilakukan bersama.
Pada awal 2024, wisatawan Milenial dan Gen Z di Asia Pasifik (APAC) mendeklarasikan pengalaman bersama, di mana hampir setiap 9 dari 10 wisatawan berniat untuk melakukan liburan bersama orang yang mereka cintai.
Riset di Asia, Klook mengungkap bahwa 3 dari 5 wisatawan akan berbelanja secara royal pada liburan di 2024, mendedikasikan hingga setengah budget mereka untuk pengalaman dan aktivitas meskipun biaya meningkat akibat inflasi global.
Bagi generasi Milenial dan Gen Z, traveling merupakan lebih dari sekadar liburan, menjadi wadah utama untuk membangun koneksi dan menciptakan kenangan bersama yang memperkuat ikatan.
Tren liburan ini mencerminkan dunia pasca pandemi, di mana isolasi yang disebabkan oleh pandemi dan peningkatan digitalisasi kehidupan telah membuat orang mendambakan koneksi.
“Saat kita melewati masa pandemi dan memasuki era liburan, kami mengamati adanya perubahan transformatif dalam dinamika liburan. Ini bukan lagi sekadar sebuah liburan; ini adalah perwujudan bahasa cinta baru — pengalaman bersama. Liburan telah menjadi sarana penting yang menawarkan individu kesempatan untuk terhubung secara tulus dengan diri mereka sendiri, orang yang mereka cintai, dan dunia di sekitar mereka,” kata COO dan Co-Founder Klook, Eric Gnock Fah.
Sebanyak 64% generasi Milenial dan Gen Z akan meningkatkan anggaran liburan mereka pada 2024 dan hampir separuh dari mereka bersedia mengeluarkan hingga 50% atau lebih untuk liburan mereka. Fokus wisatawan tetap tertuju pada pengalaman yang menjanjikan hubungan bermakna dengan rekan mereka, dengan 69% dari mereka memesan aktivitas sebelum mengambil penerbangan.
Ketersediaan pengalaman dan keunikannya menjadi salah satu faktor pertimbangan utama wisatawan saat merencanakan liburan. Petualangan alam dan alam terbuka menempati peringkat pertama dengan persentase sebesar 59%, diikuti oleh keasyikan taman hiburan (53%), dan kekayaan budaya dari museum dan situs bersejarah (51%).
Pada 2024, generasi Milenial dan Gen Z di seluruh Asia Pasifik akan melepaskan diri dari kebiasaan pandemi berupa me-time dan rutinitas perawatan diri yang menyendiri, dan akan secara aktif memilih untuk kembali ke jalur yang benar untuk terhubung dan menemukan hal-hal bersama orang-orang yang mereka cintai.
Pada awal 2024, wisatawan Milenial dan Gen Z di Asia Pasifik (APAC) mendeklarasikan pengalaman bersama, di mana hampir setiap 9 dari 10 wisatawan berniat untuk melakukan liburan bersama orang yang mereka cintai.
Riset di Asia, Klook mengungkap bahwa 3 dari 5 wisatawan akan berbelanja secara royal pada liburan di 2024, mendedikasikan hingga setengah budget mereka untuk pengalaman dan aktivitas meskipun biaya meningkat akibat inflasi global.
Bagi generasi Milenial dan Gen Z, traveling merupakan lebih dari sekadar liburan, menjadi wadah utama untuk membangun koneksi dan menciptakan kenangan bersama yang memperkuat ikatan.
Tren liburan ini mencerminkan dunia pasca pandemi, di mana isolasi yang disebabkan oleh pandemi dan peningkatan digitalisasi kehidupan telah membuat orang mendambakan koneksi.
“Saat kita melewati masa pandemi dan memasuki era liburan, kami mengamati adanya perubahan transformatif dalam dinamika liburan. Ini bukan lagi sekadar sebuah liburan; ini adalah perwujudan bahasa cinta baru — pengalaman bersama. Liburan telah menjadi sarana penting yang menawarkan individu kesempatan untuk terhubung secara tulus dengan diri mereka sendiri, orang yang mereka cintai, dan dunia di sekitar mereka,” kata COO dan Co-Founder Klook, Eric Gnock Fah.
Sebanyak 64% generasi Milenial dan Gen Z akan meningkatkan anggaran liburan mereka pada 2024 dan hampir separuh dari mereka bersedia mengeluarkan hingga 50% atau lebih untuk liburan mereka. Fokus wisatawan tetap tertuju pada pengalaman yang menjanjikan hubungan bermakna dengan rekan mereka, dengan 69% dari mereka memesan aktivitas sebelum mengambil penerbangan.
Ketersediaan pengalaman dan keunikannya menjadi salah satu faktor pertimbangan utama wisatawan saat merencanakan liburan. Petualangan alam dan alam terbuka menempati peringkat pertama dengan persentase sebesar 59%, diikuti oleh keasyikan taman hiburan (53%), dan kekayaan budaya dari museum dan situs bersejarah (51%).
Pada 2024, generasi Milenial dan Gen Z di seluruh Asia Pasifik akan melepaskan diri dari kebiasaan pandemi berupa me-time dan rutinitas perawatan diri yang menyendiri, dan akan secara aktif memilih untuk kembali ke jalur yang benar untuk terhubung dan menemukan hal-hal bersama orang-orang yang mereka cintai.
tulis komentar anda