Jadi yang Terbesar di Indonesia, Bali Beach Convention Center Siap Digunakan untuk Berbagai Event
Kamis, 01 Februari 2024 - 04:00 WIB
DENPASAR - Proyek revitalisasi Bali Beach Convention Center di Sanur, Denpasar, Bali, diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (30/1/2024). Proyek yang dikerjakan oleh Nindya Karya ini merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan bahwa revitalisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
“KEK Sanur bisa menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan yang terintegrasi sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Erick Thohir.
Bali Beach Convention Center memiliki luas 3.750 meter persegi dan mampu menampung 5.000 orang. Convention Center terbesar di Indonesia ini siap digunakan untuk penyelenggaraan pertemuan, konferensi, dan pameran baik skala nasional maupun internasional.
Direktur Produksi dan HSE Nindya Karya Firmansyah yang hadir dalam peresmian saat itu mengaku bangga terhadap salah satu mahakarya Nindya Karya tersebut.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari proyek KEK Sanur. Nindya Karya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai dengan target.” ujarnya.
“Kami berharap proyek ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bali dan Indonesia,” lanjut Firmansyah.
Bali Beach Convention Center merupakan satu dari tiga bangunan yang direvitalisasi oleh Nindya Karya. Selain Convention Center, Nindya juga mengerjakan revitalisasi Grand Inna Bali Beach Hotel (sekarang berganti nama menjadi The Meru), dan Inna Bali Beach Garden.
Sebagai salah satu mahakarya yang dikerjakan oleh Nindya Karya, revitalisasi Bali Beach Convention Center merupakan bukti komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan infrastruktur kelas dunia di Indonesia.
"Nindya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat," tutup Firmansyah.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan bahwa revitalisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
“KEK Sanur bisa menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan yang terintegrasi sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Erick Thohir.
Bali Beach Convention Center memiliki luas 3.750 meter persegi dan mampu menampung 5.000 orang. Convention Center terbesar di Indonesia ini siap digunakan untuk penyelenggaraan pertemuan, konferensi, dan pameran baik skala nasional maupun internasional.
Direktur Produksi dan HSE Nindya Karya Firmansyah yang hadir dalam peresmian saat itu mengaku bangga terhadap salah satu mahakarya Nindya Karya tersebut.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari proyek KEK Sanur. Nindya Karya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai dengan target.” ujarnya.
“Kami berharap proyek ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bali dan Indonesia,” lanjut Firmansyah.
Bali Beach Convention Center merupakan satu dari tiga bangunan yang direvitalisasi oleh Nindya Karya. Selain Convention Center, Nindya juga mengerjakan revitalisasi Grand Inna Bali Beach Hotel (sekarang berganti nama menjadi The Meru), dan Inna Bali Beach Garden.
Sebagai salah satu mahakarya yang dikerjakan oleh Nindya Karya, revitalisasi Bali Beach Convention Center merupakan bukti komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan infrastruktur kelas dunia di Indonesia.
"Nindya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat," tutup Firmansyah.
(tsa)
tulis komentar anda