Divonis Kanker, Raja Charles Mulai Jalani Perawatan Medis Terkait Prostat
Selasa, 06 Februari 2024 - 08:08 WIB
LONDON - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III mengidap kanker. Namun, belum diketahui jenis kanker yang diidapnya.
Melansir Variety, diagnosa kanker diumumkan setelah Raja Charles dalam masa perawatan terkait pembesaran prostat.
Pihak Istana Buckingham mengungkap bahwa Raja Charles mulai menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya mulai Senin (5/2/2024) waktu setempat. Selama menjalani pengobatan, dokter menyarankan agar raja Inggris itu menunda tugas-tugasnya yang berhubungan dengan publik.
Namun, pihak Istana mengonfirmasi bahwa Raja Charles tetap akan menjalankan tugas negara seperti biasanya. Raja akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara, termasuk urusan administrasi dan pertemuan pribadi.
"Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker. Yang Mulia hari ini (Senin) telah memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda acara-acara yang berhubungan dengan publik. Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” kata pihak Istana, dikutip Selasa (6/2/2024).
Sementara itu, Raja Charles III memuji langkah cepat tim medis yang mendiagnosa kanker di dalam tubuhnya. Istana Buckingham juga mengungkapkan bahwa Raja Charles III tetap bersikap positif menjalani proses penyembuhan.
"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini. Dia tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secepat mungkin," ujar pihak Istana.
Melansir Variety, diagnosa kanker diumumkan setelah Raja Charles dalam masa perawatan terkait pembesaran prostat.
Pihak Istana Buckingham mengungkap bahwa Raja Charles mulai menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya mulai Senin (5/2/2024) waktu setempat. Selama menjalani pengobatan, dokter menyarankan agar raja Inggris itu menunda tugas-tugasnya yang berhubungan dengan publik.
Baca Juga
Namun, pihak Istana mengonfirmasi bahwa Raja Charles tetap akan menjalankan tugas negara seperti biasanya. Raja akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara, termasuk urusan administrasi dan pertemuan pribadi.
"Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker. Yang Mulia hari ini (Senin) telah memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda acara-acara yang berhubungan dengan publik. Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” kata pihak Istana, dikutip Selasa (6/2/2024).
Sementara itu, Raja Charles III memuji langkah cepat tim medis yang mendiagnosa kanker di dalam tubuhnya. Istana Buckingham juga mengungkapkan bahwa Raja Charles III tetap bersikap positif menjalani proses penyembuhan.
"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini. Dia tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secepat mungkin," ujar pihak Istana.
tulis komentar anda