5 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua Anak Pelaku Bullying
Rabu, 21 Februari 2024 - 09:15 WIB
JAKARTA - Kasus bullying yang terjadi di SMA Binus School Serpong masih menjadi sorotan publik. Masyarakat dihebohkan dengan aksi perundungan kelompok geng remaja sekolah hingga diduga menyeret nama anak selebritas Vincent Rompies dan Arief Suditomo.
Kasus bullying sendiri bukan hal yang baru khususnya di lingkungan sekolah. Fenomena ini seolah sulit diberantas dan kerap terjadi dari generasi ke generasi.
Fenomena bullying ini patut menjadi perhatian orang tua. Tak cuma mencegah anak jadi korban, tapi juga perlu mengantisipasinya agar tak menjadi pelaku perundungan.
Melansir laman UNICEF, Rabu (21/2/2024), anak-anak yang melakukan perundungan sering kali hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian, atau sekadar mencari cara untuk mengatasi emosi yang rumit. Untuk itu, penting memahami mereka dan berkomunikasi, terlebih bila anak Anda memiliki tanda sebagai pelaku bullying.
Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua bila mengetahui sang anak jadi pelaku bullying? Berikut informasinya.
Jika mereka kesulitan menjelaskan perilakunya, Anda dapat memilih untuk berkonsultasi dengan konselor atau psikolog yang terlatih untuk menangani anak-anak.
Kasus bullying sendiri bukan hal yang baru khususnya di lingkungan sekolah. Fenomena ini seolah sulit diberantas dan kerap terjadi dari generasi ke generasi.
Fenomena bullying ini patut menjadi perhatian orang tua. Tak cuma mencegah anak jadi korban, tapi juga perlu mengantisipasinya agar tak menjadi pelaku perundungan.
Baca Juga
Melansir laman UNICEF, Rabu (21/2/2024), anak-anak yang melakukan perundungan sering kali hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian, atau sekadar mencari cara untuk mengatasi emosi yang rumit. Untuk itu, penting memahami mereka dan berkomunikasi, terlebih bila anak Anda memiliki tanda sebagai pelaku bullying.
Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua bila mengetahui sang anak jadi pelaku bullying? Berikut informasinya.
1. Berkomunikasi
Pertama ialah berkomunikasi. Memahami mengapa anak melakukan bullying akan membantu Anda mengetahui cara membantunya.Jika mereka kesulitan menjelaskan perilakunya, Anda dapat memilih untuk berkonsultasi dengan konselor atau psikolog yang terlatih untuk menangani anak-anak.
2. Ajak Anak Memikirkan Kondisi Korban
Selanjutnya ialah mengajak anak memikirkan kondisi korban bullying. Bila anak Anda melakukan perundungan, coba ajak mereka untuk memikirkan perasaan dan nasib korban.Lihat Juga :
tulis komentar anda