Audrey Vanessa Suarakan Kekerasan Seksual di Miss World 2024, Sempat Kunjungi Keluarga Korban
Senin, 04 Maret 2024 - 22:07 WIB
JAKARTA - Finalis Miss World 2024 Audrey Vanessa memiliki kepedulian terhadap isu kekerasan seksual yang kerap dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Sebab, kebanyakan para korban memilih untuk diam.
Dalam project 'Break the Silence' di Miss World, Audrey Vanessa membagikan kisah pilu beberapa korban kekerasan yang dialami oleh anak-anak. Salah satunya adalah bocah bernama Bunga, mengalami kekerasan seksual saat berusia lima tahun yang dilakukan oleh paman tirinya.
“Di Jakarta Bunga dan ibunya mencari keadilan,” ucap Vanessa dalam narasi di video tersebut.
“Sementara jalan yang mereka lalui semakin berat, jiwa kecil yang berharga ini juga harus menghadapi masa lalunya yang traumatis,” ujar dia.
Vanessa pun sempat mendatangi rumah bunga dan berbincang dengan ibunya. Sebagai ibu, tentu perasaannya sangat hancur ketika mengetahui kondisi anak seperti itu.
Vanessa pun menemani bunga dan ibunya ke pusat pelayanan dan pengaduan anak.
“Saya mendorong dan menemaninya untuk mendapatkan dukungan psikologis penting yang dia butuhkan,” tutur dia.
Selain Bunga, Vanessa juga sempat bertemu dengan remaja asal Banten yang juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh sepupunya saat berusia 15 tahun. Mirisnya, Bunga penyandang tuna wicara sejak lahir.
Dalam project 'Break the Silence' di Miss World, Audrey Vanessa membagikan kisah pilu beberapa korban kekerasan yang dialami oleh anak-anak. Salah satunya adalah bocah bernama Bunga, mengalami kekerasan seksual saat berusia lima tahun yang dilakukan oleh paman tirinya.
“Di Jakarta Bunga dan ibunya mencari keadilan,” ucap Vanessa dalam narasi di video tersebut.
“Sementara jalan yang mereka lalui semakin berat, jiwa kecil yang berharga ini juga harus menghadapi masa lalunya yang traumatis,” ujar dia.
Vanessa pun sempat mendatangi rumah bunga dan berbincang dengan ibunya. Sebagai ibu, tentu perasaannya sangat hancur ketika mengetahui kondisi anak seperti itu.
Vanessa pun menemani bunga dan ibunya ke pusat pelayanan dan pengaduan anak.
“Saya mendorong dan menemaninya untuk mendapatkan dukungan psikologis penting yang dia butuhkan,” tutur dia.
Selain Bunga, Vanessa juga sempat bertemu dengan remaja asal Banten yang juga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh sepupunya saat berusia 15 tahun. Mirisnya, Bunga penyandang tuna wicara sejak lahir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda