Benarkah Minum Kopi Jadi Penyebab Buang Air Besar?
Selasa, 05 Maret 2024 - 15:01 WIB
JAKARTA - Kafein atau kopi sering disebut sebagai penyebab buang air besar. Orang yang menderita masalah, seperti usus bocor atau IBS (irritable bowel syndrome) mengalami masalah yang lebih parah.
Jika Anda pernah memperhatikan bagaimana reaksi tubuh setelah mengonsumsi kopi atau kafein, Anda akan menyadari bahwa buang air besar Anda cenderung lebih lancar.
Mereka yang menderita masalah seperti usus bocor atau IBS akan merasakan kekhawatiran ini lebih umum dalam hidup mereka.
Salah satu faktor utama mengapa kopi sering menyebabkan peningkatan buang air besar adalah kemampuannya merangsang produksi gastrin, hormon yang bertanggung jawab mengatur sekresi asam lambung dan motilitas gastrointestinal.
Mengonsumsi kopi, khususnya kopi berkafein, memicu pelepasan gastrin di perut. Gastrin, pada gilirannya, mendorong otot-otot di saluran pencernaan berkontraksi lebih kuat, mempercepat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan, jelas ahli gizi Avni Kaul.
Kafein, komponen penting dalam kopi, juga memainkan peran penting dalam efek pencaharnya. Kafein merangsang pelepasan katekolamin seperti adrenalin dan noradrenalin yang merupakan neurotransmiter yang dapat meningkatkan kontraksi usus besar. Kontraksi yang meningkat ini mendorong isi usus besar menuju rektum lebih cepat, sehingga menimbulkan keinginan untuk buang air besar, menurut ahli.
2. Kafein merangsang pelepasan empedu
Jika Anda pernah memperhatikan bagaimana reaksi tubuh setelah mengonsumsi kopi atau kafein, Anda akan menyadari bahwa buang air besar Anda cenderung lebih lancar.
Mereka yang menderita masalah seperti usus bocor atau IBS akan merasakan kekhawatiran ini lebih umum dalam hidup mereka.
Salah satu faktor utama mengapa kopi sering menyebabkan peningkatan buang air besar adalah kemampuannya merangsang produksi gastrin, hormon yang bertanggung jawab mengatur sekresi asam lambung dan motilitas gastrointestinal.
Mengonsumsi kopi, khususnya kopi berkafein, memicu pelepasan gastrin di perut. Gastrin, pada gilirannya, mendorong otot-otot di saluran pencernaan berkontraksi lebih kuat, mempercepat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan, jelas ahli gizi Avni Kaul.
Kopi menyebabkan buang air besar
1. Kontraksi usus besarKafein, komponen penting dalam kopi, juga memainkan peran penting dalam efek pencaharnya. Kafein merangsang pelepasan katekolamin seperti adrenalin dan noradrenalin yang merupakan neurotransmiter yang dapat meningkatkan kontraksi usus besar. Kontraksi yang meningkat ini mendorong isi usus besar menuju rektum lebih cepat, sehingga menimbulkan keinginan untuk buang air besar, menurut ahli.
2. Kafein merangsang pelepasan empedu
tulis komentar anda