5 Tips Memilih Produk Skinbooster yang Aman Digunakan Jangka Panjang
Selasa, 05 Maret 2024 - 09:09 WIB
Perawatan wajah dan antiaging semakin populer belakangan ini. Skinbooster, perawatan wajah dengan metode penyuntikan semacam nutrisi termasuk asam hialuronat (AH) ke lapisan kulit, pun menjadi populer karena tren ini. Foto/Istimewa
JAKARTA - Perawatan wajah dan antiaging semakin populer belakangan ini. Skinbooster, perawatan wajah dengan metode penyuntikan semacam nutrisi termasuk asam hialuronat (AH) ke lapisan kulit, pun menjadi populer karena tren ini.
Asam hialuronat sebenarnya terdapat di setiap kulit manusia di epidermis kecuali di lapisan granular atas dan stratum korneum, serta di lapisan pertama dari epidermis (dermis atas dan bawah). Namun, seiring bertambahnya usia, baik pada kulit pria maupun wanita, kandungan asam hialuronat menurun sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti warna kulit yang tidak merata, muncul kerutan, penumpukan lemak pada area pipi dan dagu yang menyebabkan double chin, serta kulit yang kesulitan menghilangkan atau memulihkan bekas luka seperti bekas luka jerawat.
Penyuntikan AH ke lapisan kulit akan membantu memperbaiki penampilan kulit akibat penuaan. Bukan hanya AH nutrisi yang ada dalam skinbooster, tapi biasanya didampingi dengan nutrisi lain seperti vitamin, mineral, dan asam amino.
Dengan maraknya perawatan dengan metode skinbooster, pasien tentu harus teliti dan bijak dalam memilih produk skinbooster. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pasien dalam memilih produk dan perawatan skinbooster antara lain:
1. Konsultasikan kondisi kulit dengan dokter/ ahli kulit, dan perawatan dilakukan oleh dokter kecantikan (dermatologis) dan klinik kecantikan terpercaya.
2. Perhatikan bahan aktif dan formulasinya. Bahan aktif utama biasanya mengandung asam hialuronat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang akan membantu meningkatkan kelembaban dan kondisi kulit, serta keseluruh penampilan.
3. Perhatikan kualitas dan keamanan. Pilih produk dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri kecantikan. Pastikan produk telah lulus uji keamanan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
4. Mengerti proses perawatan. Apakah perawatan dengan produk terpilih nyaman untuk pasien, periode pemulihan (downtime) yang tidak menyakitkan dan terlalu lama, serta seberapa cepat efeknya dapat dilihat.
5. Ulasan dan rekomendasi akan membantu pasien lebih mengerti tentang produk dan perawatan tersebut.
Asam hialuronat sebenarnya terdapat di setiap kulit manusia di epidermis kecuali di lapisan granular atas dan stratum korneum, serta di lapisan pertama dari epidermis (dermis atas dan bawah). Namun, seiring bertambahnya usia, baik pada kulit pria maupun wanita, kandungan asam hialuronat menurun sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti warna kulit yang tidak merata, muncul kerutan, penumpukan lemak pada area pipi dan dagu yang menyebabkan double chin, serta kulit yang kesulitan menghilangkan atau memulihkan bekas luka seperti bekas luka jerawat.
Penyuntikan AH ke lapisan kulit akan membantu memperbaiki penampilan kulit akibat penuaan. Bukan hanya AH nutrisi yang ada dalam skinbooster, tapi biasanya didampingi dengan nutrisi lain seperti vitamin, mineral, dan asam amino.
Dengan maraknya perawatan dengan metode skinbooster, pasien tentu harus teliti dan bijak dalam memilih produk skinbooster. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pasien dalam memilih produk dan perawatan skinbooster antara lain:
1. Konsultasikan kondisi kulit dengan dokter/ ahli kulit, dan perawatan dilakukan oleh dokter kecantikan (dermatologis) dan klinik kecantikan terpercaya.
2. Perhatikan bahan aktif dan formulasinya. Bahan aktif utama biasanya mengandung asam hialuronat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang akan membantu meningkatkan kelembaban dan kondisi kulit, serta keseluruh penampilan.
3. Perhatikan kualitas dan keamanan. Pilih produk dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri kecantikan. Pastikan produk telah lulus uji keamanan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
4. Mengerti proses perawatan. Apakah perawatan dengan produk terpilih nyaman untuk pasien, periode pemulihan (downtime) yang tidak menyakitkan dan terlalu lama, serta seberapa cepat efeknya dapat dilihat.
5. Ulasan dan rekomendasi akan membantu pasien lebih mengerti tentang produk dan perawatan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda