Konten Kreator Yoppi Armanda Sempat Vakum?
Senin, 25 Maret 2024 - 15:50 WIB
JAKARTA - YouTube telah menjadi platform yang memungkinkan siapapun untuk berbagi cerita mereka. Salah satu konten kreator yang sukses memanfaatkan platform ini adalah Yoppi Armanda, seorang musisi yang berubah menjadi pembuat konten berbakat dari Medan. Dalam wawancara eksklusif ini, Yoppi berbagi pengalamannya, tantangan yang dihadapinya, serta harapan dan impian di masa depan.
Awalnya, sebagai seorang musisi yang ingin mengabadikan penampilannya di YouTube, Yoppi memulai perjalanan kreasinya pada tahun 2016. Namun dengan berjalannya waktu, Yoppi harus vakum dari dunia musik begitu juga dengan YouTube di tahun 2019.
"Saya menikah pada tahun 2020, dari situlah saya mendapat banyak inspirasi dan pengalaman baru dalam kehidupan pernikahan yang kemudian saya tuangkan dalam berbagai video dan berlangsung sampai dengan saat ini.", ungkap Yoppi atas alasan yang membuatnya kembali aktif ke YouTube.
Meskipun perjalanan sebagai konten kreator tidak selalu mulus, Yoppi menghadapi setiap tantangan dengan konsistensi dan inovasi. "Dalam dunia konten kreator, pasang surut adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah tetap konsisten dan inovatif," jelasnya.
Yoppi mengakui bahwa Irfan Ghafur adalah salah satu kreator yang menginspirasinya. Dengan tema utama sketsa komedi pasutri, Yoppi berhasil menarik perhatian penontonnya. Dalam menjaga agar kontennya disukai penonton dan mendapatkan viewers yang stabil, Yoppi menerapkan strategi personal branding, konsistensi, dan melihat apa yang disukai penonton.
Perjalanan Yoppi semakin bersinar ketika ia bergabung dengan manajemen StarHits yang membantu mengembangkan kanalnya. "Saya sangat bersyukur karena manajemen StarHits memberikan dukungan luar biasa dalam perkembangan channel saya," ujarnya dengan rasa bangga.
Dengan segala kreativitas dan semangatnya, Yoppi Armanda telah membuktikan bahwa tidak ada impian yang terlalu besar jika disertai dengan ketekunan dan dedikasi. Lewat sketsa komedi yang memukau, ia berhasil menyajikan potret kehidupan rumah tangga yang menghibur dan menginspirasi jutaan penonton di seluruh dunia.
Buat yang penasaran dengan konten Yoppi Armanda, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel YoppiTanjuang, ya!
Awalnya, sebagai seorang musisi yang ingin mengabadikan penampilannya di YouTube, Yoppi memulai perjalanan kreasinya pada tahun 2016. Namun dengan berjalannya waktu, Yoppi harus vakum dari dunia musik begitu juga dengan YouTube di tahun 2019.
"Saya menikah pada tahun 2020, dari situlah saya mendapat banyak inspirasi dan pengalaman baru dalam kehidupan pernikahan yang kemudian saya tuangkan dalam berbagai video dan berlangsung sampai dengan saat ini.", ungkap Yoppi atas alasan yang membuatnya kembali aktif ke YouTube.
Meskipun perjalanan sebagai konten kreator tidak selalu mulus, Yoppi menghadapi setiap tantangan dengan konsistensi dan inovasi. "Dalam dunia konten kreator, pasang surut adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah tetap konsisten dan inovatif," jelasnya.
Yoppi mengakui bahwa Irfan Ghafur adalah salah satu kreator yang menginspirasinya. Dengan tema utama sketsa komedi pasutri, Yoppi berhasil menarik perhatian penontonnya. Dalam menjaga agar kontennya disukai penonton dan mendapatkan viewers yang stabil, Yoppi menerapkan strategi personal branding, konsistensi, dan melihat apa yang disukai penonton.
Perjalanan Yoppi semakin bersinar ketika ia bergabung dengan manajemen StarHits yang membantu mengembangkan kanalnya. "Saya sangat bersyukur karena manajemen StarHits memberikan dukungan luar biasa dalam perkembangan channel saya," ujarnya dengan rasa bangga.
Dengan segala kreativitas dan semangatnya, Yoppi Armanda telah membuktikan bahwa tidak ada impian yang terlalu besar jika disertai dengan ketekunan dan dedikasi. Lewat sketsa komedi yang memukau, ia berhasil menyajikan potret kehidupan rumah tangga yang menghibur dan menginspirasi jutaan penonton di seluruh dunia.
Buat yang penasaran dengan konten Yoppi Armanda, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel YoppiTanjuang, ya!
(tdy)
tulis komentar anda