Aming Girang Dapat Peran Unik di Series Pay Later, Jadi Bapak-Bapak Berwibawa
Jum'at, 29 Maret 2024 - 22:57 WIB
JAKARTA - Aming mengaku mendapat tantangan baru dalam dunia seni peran ketika terlibat dalam original series terbaru Vision+ berjudul Pay Later.
Pasalnya, Aming mendadak harus berperan sebagai bapak-bapak yang berwibawa, kaku, old school dan old fashion.
Meski demikian, Aming justru mengaku tidak kesulitan karena secara usia, dirinya memang merasa sudah pantas jadi bapak-bapak.
"Secara psikis saya kan masih anak muda walaupun fisik mulai menua tapi ya emang udah bapak-bapak, gak ada kesulitan, emang udah masanya jadi bapak-bapak," ujar Aming saat dijumpai di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).
Namun, tantangan tentu saja dirasakannya karena sosok Pak Tanto digambarkan cukup kompleks, bukan hanya sebagai sosok yang kaku dan bergaya kuno, melainkan ada sisi baik hati dan sayang anak yang juga harus dimunculkan
"Pastinya (ada tantangan) karena lumayan complicated, kolot tapi baik hati," ungkapnya.
Aming pun menyinggung soal pesan moral yang dapat dipetik dalam series ini, yakni ketika terpaksa harus berhutang, harus dilakukan dengan cerdik dan penuh pertimbangan. Sehingg tak terjebak dengan hutang yang menumpuk dan terus menimbulkan masalah baru.
"Jadi penghutang yang bijak jangan sampai terjebak," pungkasnya.
Pay Later menceritakan kisah Tika (Amanda Manopo), seorang karyawan muda yang terlilit hutang paylater. Dalam perjalanan Tika dengan lika-liku kehidupan penuh hutangnya itu dia dikelilingi keluarga serta orang sekitar yang menghadirkan suasana 'komedi' dalam hidupnya.
Seperti saat dirinya bertemu Pak Tanto, kepala divisi desk-collector yang juga menjadi bosnya. Pak Tanto ternyata juga terlilit utang karena dia memaksakan diri untuk menyekolahkan anaknya di sekolah internasional.
Seperti apa kehidupan Tika dengan hutang-hutang yang menjeratnya serta hubungannya dengan orang-orang disekelilingnya? Saksikan 'Pay Later' mulai 29 Maret 2024 di Vision+.
Pasalnya, Aming mendadak harus berperan sebagai bapak-bapak yang berwibawa, kaku, old school dan old fashion.
Meski demikian, Aming justru mengaku tidak kesulitan karena secara usia, dirinya memang merasa sudah pantas jadi bapak-bapak.
"Secara psikis saya kan masih anak muda walaupun fisik mulai menua tapi ya emang udah bapak-bapak, gak ada kesulitan, emang udah masanya jadi bapak-bapak," ujar Aming saat dijumpai di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).
Namun, tantangan tentu saja dirasakannya karena sosok Pak Tanto digambarkan cukup kompleks, bukan hanya sebagai sosok yang kaku dan bergaya kuno, melainkan ada sisi baik hati dan sayang anak yang juga harus dimunculkan
"Pastinya (ada tantangan) karena lumayan complicated, kolot tapi baik hati," ungkapnya.
Aming pun menyinggung soal pesan moral yang dapat dipetik dalam series ini, yakni ketika terpaksa harus berhutang, harus dilakukan dengan cerdik dan penuh pertimbangan. Sehingg tak terjebak dengan hutang yang menumpuk dan terus menimbulkan masalah baru.
"Jadi penghutang yang bijak jangan sampai terjebak," pungkasnya.
Pay Later menceritakan kisah Tika (Amanda Manopo), seorang karyawan muda yang terlilit hutang paylater. Dalam perjalanan Tika dengan lika-liku kehidupan penuh hutangnya itu dia dikelilingi keluarga serta orang sekitar yang menghadirkan suasana 'komedi' dalam hidupnya.
Seperti saat dirinya bertemu Pak Tanto, kepala divisi desk-collector yang juga menjadi bosnya. Pak Tanto ternyata juga terlilit utang karena dia memaksakan diri untuk menyekolahkan anaknya di sekolah internasional.
Seperti apa kehidupan Tika dengan hutang-hutang yang menjeratnya serta hubungannya dengan orang-orang disekelilingnya? Saksikan 'Pay Later' mulai 29 Maret 2024 di Vision+.
(tdy)
tulis komentar anda