Sarah Azhari Komentari Kasus Dugaan Korupsi Suami Sandra Dewi: Istri Harusnya Mengingatkan
Minggu, 31 Maret 2024 - 17:11 WIB
JAKARTA - Kasus korupsi yang menimpa suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, masih menjadi perbincangan publik. Kehidupan Sandra Dewi dan suami mendadak jadi sorotan pasca terbongkarnya kasus korupsi ini. Salah satunya soal kehidupan keluarga Harvey Moeis yang bergelimang harta.
Sarah Azhari ikut geram mengetahui kasus penambangan ilegal yang menjerat Harvey Moeis. Sarah mengecam keras perbuatan para tersangka yang serakah demi keuntungan pribadi hingga merusak kekayaan alam di Bangka Belitung yang menjadi daerah asal ayah Sarah Azhari.
"Mengecewakan, uang segitu banyaknya bisa buat daerah ini super maju ( kebetulan Ayah saya berasal dari sini) bisa dibuat pembangunan segala macam, apa daya, banyak pengusaha-penguasa yang kaya raya dari daerah ini tapi serakah cuma mikir diri sendiri dan keluarga nya, dan orang-orang yang bikin dia kaya raya," ujar Sarah Azhari, dikutip dari unggahan Instagram Story akun pribadinya @sazarita, Minggu (31/3/2024).
Sarah Azhari semakin geram karena mendapat informasi dari salah satu netizen melalui DM soal kehidupan mewah keluarga Harvey Moeis hingga membeli pesawat jet pribadi. Mirisnya, penambangan ilegal itu terjadi di tanah kelahiran Sandra Dewi. Sehingga, adik Ayu Azhari ini tak habis pikir mengapa Sandra tak mengingatkan suaminya soal dampak atas perbuatan yang dilakukannya.
"Wow really private jet? Dari pada dia beli jet, mending dia bikin fasilitas berguna disana jadi ada hasil kerja nyata. Istri juga harusya mengingatkan, secara dia asal nya dari sana masa pulang kampung gak liat kampungnya amburadul? Kan bisa keliatan dr pesawat tuh kalo kesana pada bolong-boleh tanahnya karena tambang," tutur Sarah.
Di unggahan lainnya, Sarah Azhari membagikan ulang postingan yang memperlihatkan wajah Harvey Moeis dan Helena Lim yang menjadi tersangka kasus korupsi tersebut. Sarah semakin murka lantaran memiliki kedekatan secara personal dengan Bangka Belitung yang merupakan daerah asal sang ayah.
"Nah inilah wajah para pengondol / maling kekayaan alam Bangka Belitung, Keluarga kakek/Nenek buyut saya sampai dibuang jauh-jauh dari daerah ini karena melawan penjajah yang sifatnya seperti ini!!," ujarnya.
Sarah Azhari ikut geram mengetahui kasus penambangan ilegal yang menjerat Harvey Moeis. Sarah mengecam keras perbuatan para tersangka yang serakah demi keuntungan pribadi hingga merusak kekayaan alam di Bangka Belitung yang menjadi daerah asal ayah Sarah Azhari.
"Mengecewakan, uang segitu banyaknya bisa buat daerah ini super maju ( kebetulan Ayah saya berasal dari sini) bisa dibuat pembangunan segala macam, apa daya, banyak pengusaha-penguasa yang kaya raya dari daerah ini tapi serakah cuma mikir diri sendiri dan keluarga nya, dan orang-orang yang bikin dia kaya raya," ujar Sarah Azhari, dikutip dari unggahan Instagram Story akun pribadinya @sazarita, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga
Sarah Azhari semakin geram karena mendapat informasi dari salah satu netizen melalui DM soal kehidupan mewah keluarga Harvey Moeis hingga membeli pesawat jet pribadi. Mirisnya, penambangan ilegal itu terjadi di tanah kelahiran Sandra Dewi. Sehingga, adik Ayu Azhari ini tak habis pikir mengapa Sandra tak mengingatkan suaminya soal dampak atas perbuatan yang dilakukannya.
"Wow really private jet? Dari pada dia beli jet, mending dia bikin fasilitas berguna disana jadi ada hasil kerja nyata. Istri juga harusya mengingatkan, secara dia asal nya dari sana masa pulang kampung gak liat kampungnya amburadul? Kan bisa keliatan dr pesawat tuh kalo kesana pada bolong-boleh tanahnya karena tambang," tutur Sarah.
Di unggahan lainnya, Sarah Azhari membagikan ulang postingan yang memperlihatkan wajah Harvey Moeis dan Helena Lim yang menjadi tersangka kasus korupsi tersebut. Sarah semakin murka lantaran memiliki kedekatan secara personal dengan Bangka Belitung yang merupakan daerah asal sang ayah.
"Nah inilah wajah para pengondol / maling kekayaan alam Bangka Belitung, Keluarga kakek/Nenek buyut saya sampai dibuang jauh-jauh dari daerah ini karena melawan penjajah yang sifatnya seperti ini!!," ujarnya.
(tsa)
tulis komentar anda