Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita
Selasa, 09 April 2024 - 09:57 WIB
JAKARTA - Babe Cabita meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (9/4/2024), pukul 06.38 WIB.
Babe Cabita meninggal dunia usia melawan penyakit langka anemia aplastik . Penyakit itu sudah diderita almarhum sejak Juni 2023. Awalnya, Babe Cabita diduga sakit demam berdarah akibat trombositnya rendah.
Penyakit langka anemia aplastik yang diderita Babe Cabita adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi sel darah baru. Kondisi ini membuat pasien lelah dan lebih rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang tidak terkontrol.
Anemia aplastik dapat menyebabkan keparahan kondisi dan itu bisa terjadi secara tiba-tiba atau perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu. Stadium anemia aplastik bisa ringan hingga berat.
Belajar dari Babe Cabita, berikut beberapa gejala anemia aplastik yang perlu Anda waspadai menurut laporan kesehatan Mayo Clinic:
1. Kelelahan
2. Sesak napas
3. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Babe Cabita meninggal dunia usia melawan penyakit langka anemia aplastik . Penyakit itu sudah diderita almarhum sejak Juni 2023. Awalnya, Babe Cabita diduga sakit demam berdarah akibat trombositnya rendah.
Penyakit langka anemia aplastik yang diderita Babe Cabita adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi sel darah baru. Kondisi ini membuat pasien lelah dan lebih rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang tidak terkontrol.
Anemia aplastik dapat menyebabkan keparahan kondisi dan itu bisa terjadi secara tiba-tiba atau perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu. Stadium anemia aplastik bisa ringan hingga berat.
Belajar dari Babe Cabita, berikut beberapa gejala anemia aplastik yang perlu Anda waspadai menurut laporan kesehatan Mayo Clinic:
1. Kelelahan
2. Sesak napas
3. Detak jantung cepat atau tidak teratur
tulis komentar anda