Viral! Video para Pramugari Emirates Dievakuasi Menggunakan Bus saat Hujan Badai di Dubai
Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB
DUBAI - Hujan badai yang melanda Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir hingga mengganggu penerbangan di bandara internasional kota tersebut.
Badai topan terburuk dalam 75 tahun yang melanda Dubai itu lantas membuat perjalanan lapangan terbang tersibuk di dunia tersebut ikut terganggu. Bahkan, operasional penerbangan di Bandara Internasional Dubai terpaksa harus dihentikan sementara karena air menggenangi hampir seluruh kawasan landasan pacu.
Selain itu, baru-baru ini viral di media sosial X pemandangan ‘chaos’ beberapa pramugari maskapai penerbangan Emirates yang dievakuasi menggunakan bus saat hujan badai melanda UEA. Video evakuasi beberapa pramugari Emirates itu salah satunya dibagikan di akun X @The_Lioness13.
Dalam video tersebut, terlihat para pramugari dengan seragam berwarna beige kewalahan saat akan turun setelah dievakuasi dari bandara internasional Dubai menggunakan sebuah bus. Mereka bahkan tampak menutupi bagian kepala hingga tubuh menggunakan kantong kresek hingga plastik seadanya agar tidak kebasahan dari hujan badai yang sedang melanda wilayah tersebut.
Seperti diketahui, menurut data meteorologi di Bandara Internasional Dubai, curah hujan yang mulai turun pada Senin (15/4/2024) malam itu mencapai 20 milimeter (0,79 inci) dan membasahi kawasan gurun serta jalan-jalan raya. Badai semakin intensif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa (16/4/2024) dan terus berlanjut sepanjang hari, mencurahkan lebih banyak hujan sekaligus hujan es ke kota tersebut.
Hingga Selasa malam, lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) curah hujan membasahi Dubai selama 24 jam. Rata-rata curah hujan selama satu tahun di Bandara Internasional Dubai yang merupakan pusat bagi maskapai penerbangan jarak jauh Emirates, mencapai 94,7 milimeter (3,73 inci). Walhasil genangan air menggenangi taxiway saat pesawat mendarat. Pada Selasa malam pihak berwenang bandara akhirnya menghentikan pesawat yang tiba.
Sementara penumpang pesawat yang telah mendarat harus berjuang keras mencapai terminal melalui banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.
Bandara Internasional Dubai pada Rabu (17/4/2024) pagi mengakui banjir itu hanya meninggalkan “opsi terbatas” bagi mereka, dan menimbulkan dampak pada penerbangan karena sejumlah awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.
Badai topan terburuk dalam 75 tahun yang melanda Dubai itu lantas membuat perjalanan lapangan terbang tersibuk di dunia tersebut ikut terganggu. Bahkan, operasional penerbangan di Bandara Internasional Dubai terpaksa harus dihentikan sementara karena air menggenangi hampir seluruh kawasan landasan pacu.
Selain itu, baru-baru ini viral di media sosial X pemandangan ‘chaos’ beberapa pramugari maskapai penerbangan Emirates yang dievakuasi menggunakan bus saat hujan badai melanda UEA. Video evakuasi beberapa pramugari Emirates itu salah satunya dibagikan di akun X @The_Lioness13.
Dalam video tersebut, terlihat para pramugari dengan seragam berwarna beige kewalahan saat akan turun setelah dievakuasi dari bandara internasional Dubai menggunakan sebuah bus. Mereka bahkan tampak menutupi bagian kepala hingga tubuh menggunakan kantong kresek hingga plastik seadanya agar tidak kebasahan dari hujan badai yang sedang melanda wilayah tersebut.
Seperti diketahui, menurut data meteorologi di Bandara Internasional Dubai, curah hujan yang mulai turun pada Senin (15/4/2024) malam itu mencapai 20 milimeter (0,79 inci) dan membasahi kawasan gurun serta jalan-jalan raya. Badai semakin intensif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa (16/4/2024) dan terus berlanjut sepanjang hari, mencurahkan lebih banyak hujan sekaligus hujan es ke kota tersebut.
Hingga Selasa malam, lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) curah hujan membasahi Dubai selama 24 jam. Rata-rata curah hujan selama satu tahun di Bandara Internasional Dubai yang merupakan pusat bagi maskapai penerbangan jarak jauh Emirates, mencapai 94,7 milimeter (3,73 inci). Walhasil genangan air menggenangi taxiway saat pesawat mendarat. Pada Selasa malam pihak berwenang bandara akhirnya menghentikan pesawat yang tiba.
Baca Juga
Sementara penumpang pesawat yang telah mendarat harus berjuang keras mencapai terminal melalui banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.
Bandara Internasional Dubai pada Rabu (17/4/2024) pagi mengakui banjir itu hanya meninggalkan “opsi terbatas” bagi mereka, dan menimbulkan dampak pada penerbangan karena sejumlah awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.
(tsa)
tulis komentar anda