Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

Kamis, 18 April 2024 - 01:00 WIB
Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Foto/Tough Nickel
JAKARTA - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan menjadi sektor terbesar kedua yang memberikan kontribusi sebesar 12,94% bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2023.

Namun tak bisa dipungkiri, pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu telah mengakselerasi adopsi belanja online secara signifikan. Meskipun demikian, konsumen Indonesia tetap tidak meninggalkan kebiasaan belanja offline.

Menyadari adanya fenomena menarik dalam tren belanja tersebut, perusahaan data dan insights Populix berusaha menggali lebih lanjut pola belanja konsumen di Indonesia melalui laporan riset bertajuk “Preferensi Konsumen dalam Belanja Online dan Offline”. Riset ini mengulas tren belanja offline dan online, serta situasi pasca pandemi yang turut mempengaruhi perilaku belanja konsumen.

“Pasca pandemi, kami menyaksikan transformasi yang menarik dalam perilaku belanja konsumen di Indonesia. Meskipun pandemi memicu lonjakan belanja online secara signifikan, temuan kami menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi," kata Head of Research Populix Indah Tanip.



"Riset kami memperlihatkan dinamika yang kompleks antara ritel online dan offline, mengungkapkan bahwa keduanya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara harmonis untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam," sambungnya.







Foto/istimewa
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More