Sandiaga Ajak Santri di Lombok Barat Perkuat Kreativitas dan Inovasi dengan Digitalpreneur
Jum'at, 26 April 2024 - 22:30 WIB
LOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak santri di Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkuat kreativitas dan inovasi dengan digitalpreneur.
Sandiaga mengatakan bahwa santri harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dan menemukan cara baru untuk menyulap masalah menjadi peluang. Dalam hal ini, ia memberikan contoh Timnas Indonesia U-23 yang berjuang melawan Yordania.
Di mana pada saat itu, empat gol dicetak oleh Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Komang Teguh berhasil membawa Indonesia melaju ke babak perdelapan final Piala Asia U-23.
Santri, dikatakan Sandiaga harus memiliki semangat yang sama dengan pemain Timnas Indonesia U-23 untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan dan peluang untuk meraih kemenangan.
“Dan tadi malam kita meraih kemenangan melawan Timnas Korea Selatan U-23 dengan hasil 2 sama dan adu pinalti 10-11 untuk Indonesia. Di sinilah para santri harus juga bisa belajar mem
"Dengan produk-produk ekonomi kreatif yang kita lihat tadi dengan seni kaligrafi dan juga produk-produk pangan yang diekspor ke luar negeri,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan Pondok Pesantern Nurul Haramain Mamik TGH. Hasanain Juaini mengungkap penting memiliki jiwa kreatif. Pasalnya mereka yang memiliki jiwa kreatif akan haus hal-hal baru.
“Oleh karena itu, hal terpenting yang perlu diajarkan seorang guru kepada muridnya adalah mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang kreatif, karena dengan kreatif kita bisa menjadi inovatif dalam menyelesaikan masalah,” papar Mamik TGH. Hasanain.
Sandiaga mengatakan bahwa santri harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dan menemukan cara baru untuk menyulap masalah menjadi peluang. Dalam hal ini, ia memberikan contoh Timnas Indonesia U-23 yang berjuang melawan Yordania.
Di mana pada saat itu, empat gol dicetak oleh Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Komang Teguh berhasil membawa Indonesia melaju ke babak perdelapan final Piala Asia U-23.
Santri, dikatakan Sandiaga harus memiliki semangat yang sama dengan pemain Timnas Indonesia U-23 untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan dan peluang untuk meraih kemenangan.
Baca Juga
“Dan tadi malam kita meraih kemenangan melawan Timnas Korea Selatan U-23 dengan hasil 2 sama dan adu pinalti 10-11 untuk Indonesia. Di sinilah para santri harus juga bisa belajar mem
"Dengan produk-produk ekonomi kreatif yang kita lihat tadi dengan seni kaligrafi dan juga produk-produk pangan yang diekspor ke luar negeri,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan Pondok Pesantern Nurul Haramain Mamik TGH. Hasanain Juaini mengungkap penting memiliki jiwa kreatif. Pasalnya mereka yang memiliki jiwa kreatif akan haus hal-hal baru.
“Oleh karena itu, hal terpenting yang perlu diajarkan seorang guru kepada muridnya adalah mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang kreatif, karena dengan kreatif kita bisa menjadi inovatif dalam menyelesaikan masalah,” papar Mamik TGH. Hasanain.
(dra)
tulis komentar anda