Mengenal Jaje Laklak, Cemilan Khas Bali yang akan Disajikan di World Water Forum

Minggu, 28 April 2024 - 20:35 WIB
Jaje laklak akan disajikan pada delegasi World Water Forum yang akan mengunjungi desa wisata Jatiluwih. Foto/budaya Indonesia
JAKARTA - Desa wisata Jatiluwih Bali terpilih menjadi destinasi yang akan dikunjungi delegasi World Water Forum ke-10 pada 18 – 25 Mei 2024.

World Water Forum ke-10 ini akan menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan keragaman budaya dan pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.





Ketua DTW Desa Wisata Jatiluwih Ketut Purna Jhon mengatakan para delegasi akan disuguhkan hidangan spesial khas Bali, yakni jaje laklak.

“Jika memungkinkan, kami juga akan menyuguhkan jaje laklak kepada delegasi World Water Forum,” kata Ketut Purna John, melansir release Kemenparekraf RI.

“Jaje laklak ini mirip seperti kue serabi, tetapi dibuat dengan bahan dari beras merah,” ujar dia lagi.

Sebagai informasi, melansir dari laman Kemdikbud, Jaje Laklak sekilas mirip dengan kue serabi (Jawa) atau surabi (Sunda atau Bandung). Jajanan tradisional khas Bali ini bisa disuguhkan sebagai pengantar minum kopi dan teh maupun suasana lainnya.

Jajanan tradisional Jaje Laklak bisa ditemukan di pasar tradisional atau warung-warung ataupun pedagang kue tradisional yang ada di Bali.

Bahan untuk pembuatan jaje laklak ini sebagaimana jenis kue tradisional nusantara lainnya adalah tepung beras yang dicampur dengan air, gula, dan pewarna alami.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More