Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Medis Terbesar Malaysia, Island Hospital Komitmen Tingkatkan Layanan dan Ekspansi
Kamis, 02 Mei 2024 - 12:12 WIB
Gedung Peel baru, yang merupakan fase kunci dari Island Medical City, terhubung dengan gedung Macalister melalui underpass. Foto/Istimewa
MALAYSIA - Island Hospital yang berbasis di Penang, Malaysia, telah menarik perhatian calon investor dan perusahaan yang mengincar peluang ekspansi di sektor kesehatan yang sedang booming di Asia. Hal yang mendorongnya ke garis depan sektor kesehatan adalah Island Medical City, sebuah pusat medis terpadu pertama di jenisnya, yang merupakan bukti dari pendekatan proaktif rumah sakit dalam mengantisipasi kebutuhan pasar.
"Keuntungan kami terletak pada pendekatan proaktif kami. Roda-roda telah diatur untuk Island Medical City, yang memiliki nilai pengembangan kotor sebesar RM2 miliar. Mulai dari mendapatkan real estate utama hingga memperoleh persetujuan regulasi yang diperlukan, konstruksi Island Medical City sudah berjalan dengan baik, memungkinkan kemajuan yang cepat dan lancar," kata Lim Kooi Ling, Kepala Staf Island Hospital, melalui siaran pers.
Pembukaan gedung Peel yang baru adalah fase kunci dari rencana ekspansi ini, meningkatkan jumlah ranjang rumah sakit menjadi 600, yang kemudian menempatkannya sebagai rumah sakit swasta terbesar kedua di Malaysia. Penyertaan lebih dari 300 suite medis diatur untuk merevolusi lanskap kesehatan lebih lanjut, memberikan platform bagi profesional kesehatan dari berbagai spesialisasi untuk memanfaatkan fasilitas rumah sakit dan mengembangkan praktik mereka sambil berkontribusi pada kemajuan kesehatan di Penang dan Malaysia.
Di tengah latar belakang ini, Island Hospital menambah satu lagi prestasi sebagai salah satu dari empat finalis yang berpartisipasi dalam program Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH) unggulan untuk 2025.
"Sebagai satu-satunya finalis FMTH di wilayah utara, kami telah memanfaatkan perjalanan kami sejak diperkenalkannya program hingga saat ini. Kami tidak hanya menjalani proses audit dan penilaian yang ketat oleh badan-badan internasional seperti Joint Commission International (JCI) dan IQVIA, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kelas master dan program yang dirancang untuk mengasah kekuatan kami dan memfasilitasi kemajuan kami menuju penyediaan 'Pengalaman Perjalanan Kesehatan Terbaik di Malaysia pada tahun 2025," beber Lim Kooi Ling.
"Ini termasuk penyediaan perawatan pencegahan dan penyembuhan yang luar biasa berbasis keunggulan medis, praktik terbaik keunggulan layanan, dan branding internasional untuk membina serta memperkuat ekosistem ramah perjalanan kesehatan," lanjutnya.
Data dari Patients Beyond Borders telah mengidentifikasi Malaysia sebagai salah satu tujuan wisata medis global teratas. Island Hospital siap untuk memanfaatkan permintaan yang meningkat untuk layanan kesehatan berkualitas tinggi di wilayah tersebut. Rumah sakit ini sudah melayani volume terbesar dari para wisatawan kesehatan di Malaysia, dan pada 2023, menyambut hampir 200.000 wisatawan kesehatan, dengan hampir 90% dari mereka berasal dari Indonesia.
"Keuntungan kami terletak pada pendekatan proaktif kami. Roda-roda telah diatur untuk Island Medical City, yang memiliki nilai pengembangan kotor sebesar RM2 miliar. Mulai dari mendapatkan real estate utama hingga memperoleh persetujuan regulasi yang diperlukan, konstruksi Island Medical City sudah berjalan dengan baik, memungkinkan kemajuan yang cepat dan lancar," kata Lim Kooi Ling, Kepala Staf Island Hospital, melalui siaran pers.
Pembukaan gedung Peel yang baru adalah fase kunci dari rencana ekspansi ini, meningkatkan jumlah ranjang rumah sakit menjadi 600, yang kemudian menempatkannya sebagai rumah sakit swasta terbesar kedua di Malaysia. Penyertaan lebih dari 300 suite medis diatur untuk merevolusi lanskap kesehatan lebih lanjut, memberikan platform bagi profesional kesehatan dari berbagai spesialisasi untuk memanfaatkan fasilitas rumah sakit dan mengembangkan praktik mereka sambil berkontribusi pada kemajuan kesehatan di Penang dan Malaysia.
Di tengah latar belakang ini, Island Hospital menambah satu lagi prestasi sebagai salah satu dari empat finalis yang berpartisipasi dalam program Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH) unggulan untuk 2025.
"Sebagai satu-satunya finalis FMTH di wilayah utara, kami telah memanfaatkan perjalanan kami sejak diperkenalkannya program hingga saat ini. Kami tidak hanya menjalani proses audit dan penilaian yang ketat oleh badan-badan internasional seperti Joint Commission International (JCI) dan IQVIA, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kelas master dan program yang dirancang untuk mengasah kekuatan kami dan memfasilitasi kemajuan kami menuju penyediaan 'Pengalaman Perjalanan Kesehatan Terbaik di Malaysia pada tahun 2025," beber Lim Kooi Ling.
"Ini termasuk penyediaan perawatan pencegahan dan penyembuhan yang luar biasa berbasis keunggulan medis, praktik terbaik keunggulan layanan, dan branding internasional untuk membina serta memperkuat ekosistem ramah perjalanan kesehatan," lanjutnya.
Data dari Patients Beyond Borders telah mengidentifikasi Malaysia sebagai salah satu tujuan wisata medis global teratas. Island Hospital siap untuk memanfaatkan permintaan yang meningkat untuk layanan kesehatan berkualitas tinggi di wilayah tersebut. Rumah sakit ini sudah melayani volume terbesar dari para wisatawan kesehatan di Malaysia, dan pada 2023, menyambut hampir 200.000 wisatawan kesehatan, dengan hampir 90% dari mereka berasal dari Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda