Sandiaga Uno Akui Bali Semakin Macet, Pernah Alami Sendiri Mandek di Jalan
Senin, 06 Mei 2024 - 20:50 WIB
JAKARTA - Beredar curhatan wisatawan mancanegara belum lama ini yang mengeluhkan macetnya kawasan Ubud, Bali. Hal itu membuat si wisatawan merasa tak nyaman, mengingat sejumlah ruas jalan di Bali semakin padat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan perihal kemacetan di sejumlah jalanan Bali. Sandiaga mengaku, merasakan sendiri kemacetan tersebut dan ramainya jalanan di Pulau Dewata.
“Saya merasakan sendiri. Dan saya sudah menyampaikan ke pihak Pemprov Bali dan juga kepolisian, maupun instansi terkait, dinas perhubungan untuk menata,” jelas Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/5/2024).
Sandiaga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat jalanan di Bali semakin padat dan bikin macet. Di antaranya aktivitas yang semakin padat dan kecilnya ruas jalan di Pulau Dewata itu.
Ada pula parkir liar yang meluber hingga ke bahu jalan sehingga memperparah kepadatan jalanan.
“Karena jalannya kan kecil-kecil, dan kalau kita lihat kendaraannya bukan hanya banyak, tapi banyak kendaraan besar, dan aktivitas masyarakat sekitar seperti pasar-pasar yang kadang-kadang meluber,” ungkap Sandiaga.
“Banyak yang parkir di pinggir jalan, di bahu jalan, yang menghambat flow daripada kendaraan tersebut,” tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan perihal kemacetan di sejumlah jalanan Bali. Sandiaga mengaku, merasakan sendiri kemacetan tersebut dan ramainya jalanan di Pulau Dewata.
“Saya merasakan sendiri. Dan saya sudah menyampaikan ke pihak Pemprov Bali dan juga kepolisian, maupun instansi terkait, dinas perhubungan untuk menata,” jelas Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/5/2024).
Baca Juga
Sandiaga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat jalanan di Bali semakin padat dan bikin macet. Di antaranya aktivitas yang semakin padat dan kecilnya ruas jalan di Pulau Dewata itu.
Ada pula parkir liar yang meluber hingga ke bahu jalan sehingga memperparah kepadatan jalanan.
“Karena jalannya kan kecil-kecil, dan kalau kita lihat kendaraannya bukan hanya banyak, tapi banyak kendaraan besar, dan aktivitas masyarakat sekitar seperti pasar-pasar yang kadang-kadang meluber,” ungkap Sandiaga.
“Banyak yang parkir di pinggir jalan, di bahu jalan, yang menghambat flow daripada kendaraan tersebut,” tambahnya.
tulis komentar anda