Kisah Inara Bocah 2 Tahun yang Mengidap Penyakit Langka, Sempat Dinyatakan Meninggal selama 48 Menit
Kamis, 09 Mei 2024 - 17:03 WIB
JAKARTA - Inara merupakan bocah dua tahun yang menjadi perhatian publik setelah berjuang melawan penyakit langka yang diidapnya sejak lahir, yaitu Atresia Bilier, gangguan aliran cairan empedu di tubuh.
Inara harus melakukan cangkok hati dan operasi Kasai untuk mengobati penyakitnya tersebut. Bukan cuma itu, Inara harus kontrol seminggu sekali untuk memonitor penyakitnya.
Di usianya yang masih batita, Inara harus menghabiskan seumur hidupnya menjalani perawatan di rumah sakit. Dia sempat beberapa kali tak kontrol ke rumah sakit. Namun, efeknya, pernapasannya mendadak tersendat parah.
Kondisi tersebut terjadi lantaran Inara tidak mendapatkan obat yang dibutuhkannya, Sehingga pada akhirnya ia harus dioperasi Kasai.
Terlebih biaya untuk cangkok hati dan operasi Kasai tersebut kurang lebih telah menelan biaya ratusan juta rupiah, meskipun sudah menggunakan BPJS.
Ibunda Inara, Lina mengungkap bahwa putrinya sempat dinyatakan meninggal dunia selama 48 menit. Namun, mukjizat terjadi dan Inara mampu bangkit kembali.
“Anak saya sempat dinyatakan meninggal selama 48 menit setelah operasi namun Qodarullah Anak saya kuat dan bangkit lagi” kata Lina.
Karena biaya pengobatan yang mahal, kedua orangtua Inara kerap kali harus menunda pengobatannya. Mereka sudah menjual semua aset berharga hanya untuk pengobatan anaknya.
Inara harus melakukan cangkok hati dan operasi Kasai untuk mengobati penyakitnya tersebut. Bukan cuma itu, Inara harus kontrol seminggu sekali untuk memonitor penyakitnya.
Di usianya yang masih batita, Inara harus menghabiskan seumur hidupnya menjalani perawatan di rumah sakit. Dia sempat beberapa kali tak kontrol ke rumah sakit. Namun, efeknya, pernapasannya mendadak tersendat parah.
Kondisi tersebut terjadi lantaran Inara tidak mendapatkan obat yang dibutuhkannya, Sehingga pada akhirnya ia harus dioperasi Kasai.
Terlebih biaya untuk cangkok hati dan operasi Kasai tersebut kurang lebih telah menelan biaya ratusan juta rupiah, meskipun sudah menggunakan BPJS.
Ibunda Inara, Lina mengungkap bahwa putrinya sempat dinyatakan meninggal dunia selama 48 menit. Namun, mukjizat terjadi dan Inara mampu bangkit kembali.
“Anak saya sempat dinyatakan meninggal selama 48 menit setelah operasi namun Qodarullah Anak saya kuat dan bangkit lagi” kata Lina.
Karena biaya pengobatan yang mahal, kedua orangtua Inara kerap kali harus menunda pengobatannya. Mereka sudah menjual semua aset berharga hanya untuk pengobatan anaknya.
tulis komentar anda