Awal Baru Industri Estetika Regeneratif di Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 - 10:10 WIB
JAKARTA - Perusahaan penyedia produk estetika medis premium asal Inggris, Sinclair, resmi meluncurkan produk terbaru yaitu Ellansé, filler perangsang kolagen. Ellansé adalah lini produk terbaru yang diluncurkan oleh Sinclair Indonesia setelah peluncuran threadlift (tarik benang) Silhouette Soft pada awal 2023 dan filler Hyaluronic Acid (HA) Perfectha Lidocaine pada pertengahan 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren estetika regeneratif semakin berkembang. Yakni estetika yang menitikberatkan pada pembaharuan jaringan secara alami untuk meningkatkan penampilan luar. Berbeda dengan estetika tradisional, estetika regeneratif bekerja lebih dalam dan mendorong kemampuan regenerasi alami tubuh untuk mengembalikan tampilan yang lebih muda dalam waktu lebih lama.
Di Indonesia, berkembangnya tren estetika regeneratif diiringi dengan semakin diminatinya prosedur estetika non-invasif atau non-bedah. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melakukan perawatan tanpa operasi. Hal ini menjawab kebutuhan pasien akan perawatan estetika yang menawarkan hasil optimal dengan risiko minimal.
Tren ini pun ditangkap sebagai sebuah peluang untuk menciptakan produk-produk estetika yang inovatif. Seperti halnya Sinclair yang baru saja meluncurkan produk Ellansé, filler perangsang kolagen. Peluncuran produk ini berlangsung di Grand Ballroom Park Hyatt beberapa waktu lalu, yang dihadiri oleh ratusan dokter estetika terbaik di Indonesia dengan menghadirkan ahli kedokteran estetika medis ternama yaitu Dr. Shang Li Lin dari Taiwan, dan Dr. Cheok Jia Rhong dari Malaysia sebagai pembicara utama.
Sinclair dikenal memiliki cakupan portofolio estetika medis yang unik. Seperti filler perangsang kolagen Ellansé yang berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, inovasi terbaru dari produk yang digunakan oleh selebritas Inggris, Nancy Sorell, ini memungkinkan pasien untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dengan lebih dalam dibandingkan produk serupa.
Ellansé tidak hanya mampu mengembalikan volume wajah secara instan, tetapi juga mengatasi penyebab penuaan dengan mendorong produksi kolagen secara alami hingga 24 bulan.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren estetika regeneratif semakin berkembang. Yakni estetika yang menitikberatkan pada pembaharuan jaringan secara alami untuk meningkatkan penampilan luar. Berbeda dengan estetika tradisional, estetika regeneratif bekerja lebih dalam dan mendorong kemampuan regenerasi alami tubuh untuk mengembalikan tampilan yang lebih muda dalam waktu lebih lama.
Di Indonesia, berkembangnya tren estetika regeneratif diiringi dengan semakin diminatinya prosedur estetika non-invasif atau non-bedah. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melakukan perawatan tanpa operasi. Hal ini menjawab kebutuhan pasien akan perawatan estetika yang menawarkan hasil optimal dengan risiko minimal.
Tren ini pun ditangkap sebagai sebuah peluang untuk menciptakan produk-produk estetika yang inovatif. Seperti halnya Sinclair yang baru saja meluncurkan produk Ellansé, filler perangsang kolagen. Peluncuran produk ini berlangsung di Grand Ballroom Park Hyatt beberapa waktu lalu, yang dihadiri oleh ratusan dokter estetika terbaik di Indonesia dengan menghadirkan ahli kedokteran estetika medis ternama yaitu Dr. Shang Li Lin dari Taiwan, dan Dr. Cheok Jia Rhong dari Malaysia sebagai pembicara utama.
Sinclair dikenal memiliki cakupan portofolio estetika medis yang unik. Seperti filler perangsang kolagen Ellansé yang berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, inovasi terbaru dari produk yang digunakan oleh selebritas Inggris, Nancy Sorell, ini memungkinkan pasien untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dengan lebih dalam dibandingkan produk serupa.
Tanpa Operasi dan Antitua
Dermatologis terkenal di dunia asal Taiwan, Dr. Shang Li Lin, mengatakan, sering kali perawatan instan bukan pilihan terbaik untuk mendapatkan hasil yang alami dan bertahan lama. Ellansé memungkinkan pasien untuk mendapatkan kedua hal tersebut.Ellansé tidak hanya mampu mengembalikan volume wajah secara instan, tetapi juga mengatasi penyebab penuaan dengan mendorong produksi kolagen secara alami hingga 24 bulan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda