Keluarga Berperan Besar dalam Perjalanan Penggiat Fesyen Ini
Rabu, 19 Agustus 2020 - 18:01 WIB
Influence dan penggiat fashion muslimah, Nany Atminingsih semakin mantap menekuni bisnis konfeksinya. / Foto: ist
JAKARTA - Mengawali kariernya sebagai seorang karyawati sebuah bank swasta nasional, influencer dan penggiat fashion muslimah Nany Atminingsih SE, MM tidak pernah berpikir jika dirinya bakal menjadi seorang pebisnis sukses. Bahkan, salah satu bisnis yang digelutinya, yakni di bidang fesyen dan kecantikan juga berawal dari kegemarannya untuk selalu tampil cantik.
(Baca juga: 6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Guru-Guru Gokil )
Nany mengawali perjalanan kariernya sebagai karyawati di sebuah bank swasta di Banjarmasin, Kalimantan Selatan , seusai menamatkan pendidikan pascasarjananya. Selama 10 tahun bekerja di bank, Nany sering berjumpa para pebisnis, dan sebagian besar dari mereka mampu mendulang pendapatan yang sangat menjanjikan.
Menurutnya, saat akan menabung, para pengusaha tersebut kerap bercerita tentang pengembangan bisnisnya yang mampu menghasilkan omset menggiurkan. "Kesuksesan mereka itu seakan menggelitik jiwa entrepreneur saya, hingga akhirnya terinspirasi untuk masuk ke dalam dunia usaha," ungkap Nany melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (19/8).
Berbekal ilmu dari perkuliahan dan memetik pengalaman dari banyak pengusaha, Nany mencoba membantu bisnis keluarga Taxi Argo Borneo selepas resign dari bank tempatnya bekerja. Di usaha keluarganya itu, Nany menduduki posisi sebagai Manajer Keuangan dan Manajer Operasional.
Merasa sudah cukup matang, Nany memulai bisnisnya sendiri, yakni usaha konfeksi melalui CV Rizq Amanah pada 2017. Lewat bisnis konfeksinya tersebut, Nany menawarkan seluruh kebutuhan perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Semua ragam produknya itu dipasarkan melalui media sosial Facebook dan Instagram.
(Baca juga: Ini Sejumlah Kondisi Medis yang Membuat Seseorang Dikira Sudah Mati )
Pada awal menjalankan bisnisnya itu, ibu satu anak ini sangat aktif mencari mitra kerja yang bisa memasok busana muslim, kosmetik, hingga aksesoris seperti tas, sepatu dan perhiasan. Dia tidak memungkiri bahwa dunia fesyen memang sangat digemari banyak masyarakat, terutama kalangan kaum hawa.
"Seiring berjalannya waktu, saya bukan sekadar memasarkan, tetapi juga memberi masukan pada produsen untuk membuat produk-produk baru yang lebih kreatif dan tengah menjadi tren, sehingga makin disukai pasar," ucap Nany, yang juga Wakil Bendahara DPW PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia) Kalsel.
(Baca juga: 6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Guru-Guru Gokil )
Nany mengawali perjalanan kariernya sebagai karyawati di sebuah bank swasta di Banjarmasin, Kalimantan Selatan , seusai menamatkan pendidikan pascasarjananya. Selama 10 tahun bekerja di bank, Nany sering berjumpa para pebisnis, dan sebagian besar dari mereka mampu mendulang pendapatan yang sangat menjanjikan.
Menurutnya, saat akan menabung, para pengusaha tersebut kerap bercerita tentang pengembangan bisnisnya yang mampu menghasilkan omset menggiurkan. "Kesuksesan mereka itu seakan menggelitik jiwa entrepreneur saya, hingga akhirnya terinspirasi untuk masuk ke dalam dunia usaha," ungkap Nany melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (19/8).
Berbekal ilmu dari perkuliahan dan memetik pengalaman dari banyak pengusaha, Nany mencoba membantu bisnis keluarga Taxi Argo Borneo selepas resign dari bank tempatnya bekerja. Di usaha keluarganya itu, Nany menduduki posisi sebagai Manajer Keuangan dan Manajer Operasional.
Merasa sudah cukup matang, Nany memulai bisnisnya sendiri, yakni usaha konfeksi melalui CV Rizq Amanah pada 2017. Lewat bisnis konfeksinya tersebut, Nany menawarkan seluruh kebutuhan perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Semua ragam produknya itu dipasarkan melalui media sosial Facebook dan Instagram.
(Baca juga: Ini Sejumlah Kondisi Medis yang Membuat Seseorang Dikira Sudah Mati )
Pada awal menjalankan bisnisnya itu, ibu satu anak ini sangat aktif mencari mitra kerja yang bisa memasok busana muslim, kosmetik, hingga aksesoris seperti tas, sepatu dan perhiasan. Dia tidak memungkiri bahwa dunia fesyen memang sangat digemari banyak masyarakat, terutama kalangan kaum hawa.
"Seiring berjalannya waktu, saya bukan sekadar memasarkan, tetapi juga memberi masukan pada produsen untuk membuat produk-produk baru yang lebih kreatif dan tengah menjadi tren, sehingga makin disukai pasar," ucap Nany, yang juga Wakil Bendahara DPW PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia) Kalsel.
tulis komentar anda