Dua Lipa Ajak Dunia Gemakan All Eyes On Rafah: Tolong Tunjukkan Solidaritas Anda
Kamis, 30 Mei 2024 - 09:51 WIB
JAKARTA - Penyanyi Dua Lipa mengajak masyarakat di dunia untuk mengakhiri genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. Salah satunya dengan dukung gerakan All Eyes On Rafah .
Bintang pop ternama yang baru merilis album Racal Optimism ini menyatakan dukungannya terhadap Palestina dalam update terbaru di Instagram, mengacu pada gambar viral yang dipelopori oleh para aktivis dan kelompok kemanusiaan.
Gambar yang dihasilkan AI menunjukkan tenda-tenda di sebuah kamp yang diatur dengan tulisan All Eyes On Rafah (Semua Mata Tertuju Rafah).
Rafah adalah sebuah kota di Gaza selatan dan merupakan tempat warga Palestina mengungsi setelah serangan Israel yang terus berlanjut, setelah Rafah sebelumnya diberi label sebagai 'zona aman'.
Laporan The Associated Press menyoroti bahwa serangan penembakan dan serangan udara Israel baru-baru ini menewaskan 45 orang, termasuk anak-anak, antara Senin hingga Selasa (27-28 Mei). Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Oktober.
Hilangnya banyak nyawa bersamaan dengan serangan terhadap kamp pengungsi Rafah telah menyebabkan seruan massal untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Ungkapan “Semua Mata Tertuju Rafah” mendapatkan momentum, terutama di media sosial, dan menyerukan masyarakat untuk tidak berpaling, menuntut gencatan senjata, dan mendukung mereka yang terpaksa tinggal di kamp pengungsi tanpa bantuan kemanusiaan.
Gambar di bawah ini telah digunakan di media sosial oleh jutaan pengguna, dan badan amal serta organisasi lain juga mengadopsi frasa tersebut.
Bintang pop ternama yang baru merilis album Racal Optimism ini menyatakan dukungannya terhadap Palestina dalam update terbaru di Instagram, mengacu pada gambar viral yang dipelopori oleh para aktivis dan kelompok kemanusiaan.
Gambar yang dihasilkan AI menunjukkan tenda-tenda di sebuah kamp yang diatur dengan tulisan All Eyes On Rafah (Semua Mata Tertuju Rafah).
Rafah adalah sebuah kota di Gaza selatan dan merupakan tempat warga Palestina mengungsi setelah serangan Israel yang terus berlanjut, setelah Rafah sebelumnya diberi label sebagai 'zona aman'.
Laporan The Associated Press menyoroti bahwa serangan penembakan dan serangan udara Israel baru-baru ini menewaskan 45 orang, termasuk anak-anak, antara Senin hingga Selasa (27-28 Mei). Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Oktober.
Hilangnya banyak nyawa bersamaan dengan serangan terhadap kamp pengungsi Rafah telah menyebabkan seruan massal untuk menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Ungkapan “Semua Mata Tertuju Rafah” mendapatkan momentum, terutama di media sosial, dan menyerukan masyarakat untuk tidak berpaling, menuntut gencatan senjata, dan mendukung mereka yang terpaksa tinggal di kamp pengungsi tanpa bantuan kemanusiaan.
Gambar di bawah ini telah digunakan di media sosial oleh jutaan pengguna, dan badan amal serta organisasi lain juga mengadopsi frasa tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda