Balinale 2024 Berakhir, Film Terbaik dari Berbagai Negara Diumumkan
Minggu, 09 Juni 2024 - 13:53 WIB
Festival film tahunan Bali International Film Festival (Balinale) mengumumkan para pemenang edisi ke-17 di mana festival ini menampilkan 60 film yang mewakili 25 negara dari lebih dari 600 judul yang didaftarkan.
Tahun ini, Bali International Film Festival (Balinale) selama sepekan digelar di Pulau Dewata diwarnai sejumlah rangkaian acara. Mulai dari acara pemutaran film, diskusi, hingga pemberian penghargaan pada sejumlah film yang dinilai layak mendapatkan apresiasi dari sejumlah negara.
Balinale 2024 dimeriahkan oleh sejumlah sineas hingga sejumlah pihak berkepentingan dengan industri perfilman dari sejumlah negara. Acara ditutup dengan film Lafran dalam World Premiere pada Jumat (7/6).
Ada sekitar 60 film mewakili 25 negara ditayangkan dalam Balinale memasuki tahun ke-17 penyelenggaraannya pada tahun 2024 ini. 60 film tersebut dipilih dari 600 judul film yang telah didaftarkan.
Balinale terus mengakui hasratnya dalam membantu kreatif muda yang bercita-cita tinggi dalam menggali dan mengembangkan potensi mereka.
Sementara itu, dalam Festival tahunan ini berlangsung dari 1-7 Juni di Festival Screening Partner Cinepolis, Plaza Renon, Denpasar, Bali.
Pesta pembukaan di Festival Hotel & Venue Partner InterContinental Bali Sanur Resort diadakan bersama oleh Asian Film Awards Academy (AFAA), menampilkan perpaduan pertunjukan musik Putu Septa dengan gamelan Bali dan Won Pin Chu bersama Grammy Yeung dengan instrumen tradisional Tiongkok. Penampilan mereka memukau 200 tamu produser, pembuat film, pekerja kreatif dn pada kreator dalam suasana budaya Bali yang sangat intim.
Pendiri Festival, Deborah Gabinetti mengatakan, Balinale memperhatikan tren global semacam itu dan potensi film untuk pertukaran budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
“Festival ini bertujuan memanfaatkan kepopulerannya yang semakin meningkat untuk menarik film-film kelas dunia dan memposisikannya sebagai pusat kreativitas di Asia,” ucapnya.
Tahun ini, Bali International Film Festival (Balinale) selama sepekan digelar di Pulau Dewata diwarnai sejumlah rangkaian acara. Mulai dari acara pemutaran film, diskusi, hingga pemberian penghargaan pada sejumlah film yang dinilai layak mendapatkan apresiasi dari sejumlah negara.
Balinale 2024 dimeriahkan oleh sejumlah sineas hingga sejumlah pihak berkepentingan dengan industri perfilman dari sejumlah negara. Acara ditutup dengan film Lafran dalam World Premiere pada Jumat (7/6).
Ada sekitar 60 film mewakili 25 negara ditayangkan dalam Balinale memasuki tahun ke-17 penyelenggaraannya pada tahun 2024 ini. 60 film tersebut dipilih dari 600 judul film yang telah didaftarkan.
Balinale terus mengakui hasratnya dalam membantu kreatif muda yang bercita-cita tinggi dalam menggali dan mengembangkan potensi mereka.
Sementara itu, dalam Festival tahunan ini berlangsung dari 1-7 Juni di Festival Screening Partner Cinepolis, Plaza Renon, Denpasar, Bali.
Pesta pembukaan di Festival Hotel & Venue Partner InterContinental Bali Sanur Resort diadakan bersama oleh Asian Film Awards Academy (AFAA), menampilkan perpaduan pertunjukan musik Putu Septa dengan gamelan Bali dan Won Pin Chu bersama Grammy Yeung dengan instrumen tradisional Tiongkok. Penampilan mereka memukau 200 tamu produser, pembuat film, pekerja kreatif dn pada kreator dalam suasana budaya Bali yang sangat intim.
Pendiri Festival, Deborah Gabinetti mengatakan, Balinale memperhatikan tren global semacam itu dan potensi film untuk pertukaran budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
“Festival ini bertujuan memanfaatkan kepopulerannya yang semakin meningkat untuk menarik film-film kelas dunia dan memposisikannya sebagai pusat kreativitas di Asia,” ucapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda