Flying Trapeze Hadirkan Pertunjukan Akrobatik Ekstrim Dipadu Budaya Lokal

Jum'at, 14 Juni 2024 - 19:25 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Warga Jakarta kembali disuguhkan sebuah pertunjukan akrobatik kelas dunia, bertajuk Atraksi Flying Trapeze dari The Nikolaevs dengan aksi ekstrem di dalam mall. Rombongan sirkus dari Rusia itu sangat senang tampil di depan penonton Indonesia yang akan berlangsung mulai 14-30 Juni 2024 di Pondok Indah Mall (PIM) sebelum akhirnya akan migrasi ke Pluit Indah Mal.

Pada atraksinya tahun ini mencoba hadirkan hal baru. Tak hanya aksi ekstrim kali ini ada sentuhan Indonesia dalam pertunjukan tersebut dimana rombongan The Nikolaevs akan berkolaborasi dengan penari Indonesia untuk membawa budaya lokal.

“Pertunjukan kali ini kami akan menyajikan pertunjukan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi yaitu dengan menggunakan empat platform,” ucap Mayya Nikolavea selakum team leader The Nikolaes di InterContinental Jakarta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).



“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, dan sekaligus memberikan pertunjukan berbeda dengan kolaborasi Indonesian Heritage Dance,” terangnya.

Bukan tanpa alasan Flying Trapeze tahun ini digelar dengan tema Indonesia. Pasalnya, pihak penyelenggara ingin menggabungkan antara seni Indonesia dan seni akrobatik dari negara luar.

"Dengan tetap menerapkan sisi nasionalis kepada Indonesia, tahun ini, pertunjukan sirkus akrobatik kelas dunia akan hadir dengan tema The Touch of Indonesian Heritage yang membuat pertunjukannya semakin indah dan dinantikan oleh pengunjung setia Pondok Indah Mall," ujar Eka Dewanto selaku General Manager dari Pondok Indah Mall.

"Saya percaya satu-satunya trapeze di Indonesia yang diselenggarakan di mal ada di PIM. Saya nggak tau kalau di luar negeri, tapi ini satu-satunya flying trapeze di dalam mal," sambungnya.

Adapun The Nikolaevs terdiri dari enam atlet kelas dunia yang merupakan tim European Flying Trapeze. Flying trapeze sendiri adalah hiburan akrobatik yang menggunakan ayunan sebagai alat utamanya.

“Flying Trapeze sudah cukup rutin di PIM, kenapa kali ini ada sentuhan Indonesia karena kita mau menggabung antara seni Indonesia dan seni akrobatik ari negara luar," beber Eka Dewanto GM Pondok Indah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More