Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi
Kamis, 20 Juni 2024 - 23:32 WIB
JAKARTA - Bayi kerap mengeluarkan cairan setelah menyusui. Kadang orang tua sulit membedakan apakah cairan tersebut adalah gumoh atau muntah.
Padahal, mengenali perbedaan antara gumoh dan muntah pada bayi penting sekali untuk mengetahui ada tidaknya masalah kesehatan pada si kecil, sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat.
Dokter Spesialis Anak dr. Harun Albar, SpA M.kes menjelaskan, bayi yang muntah tidak semuanya gumoh. Tapi, kalau bayi muntah sudah pasti gumoh.
“Gumoh adalah muntah yang dianggap wajar aja. Biasanya terjadi dari bayi baru lahir sampai dia umur empat atau lima bulan,” kata dr. Harun Albar, dikutip dari cuitan di akun X @harun_albar, Kamis (20/6/2024).
Lantas, kenapa gumoh pada bayi terjadi di usia empat sampai lima bulan?
Menurut dr. Harun karena otot pada lambung masih lemah, belum kuat untuk menutup lambung. Sehingga ASI yang ada di lambung bisa keluar lagi.
“Keluarnya gumoh itu mengalir ya. Biasanya gumoh terjadi karena, satu bayi kenyang atau full tank. Kedua posisi dan perlekatan yang salah,” paparnya.
Padahal, mengenali perbedaan antara gumoh dan muntah pada bayi penting sekali untuk mengetahui ada tidaknya masalah kesehatan pada si kecil, sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat.
Dokter Spesialis Anak dr. Harun Albar, SpA M.kes menjelaskan, bayi yang muntah tidak semuanya gumoh. Tapi, kalau bayi muntah sudah pasti gumoh.
“Gumoh adalah muntah yang dianggap wajar aja. Biasanya terjadi dari bayi baru lahir sampai dia umur empat atau lima bulan,” kata dr. Harun Albar, dikutip dari cuitan di akun X @harun_albar, Kamis (20/6/2024).
Lantas, kenapa gumoh pada bayi terjadi di usia empat sampai lima bulan?
Menurut dr. Harun karena otot pada lambung masih lemah, belum kuat untuk menutup lambung. Sehingga ASI yang ada di lambung bisa keluar lagi.
“Keluarnya gumoh itu mengalir ya. Biasanya gumoh terjadi karena, satu bayi kenyang atau full tank. Kedua posisi dan perlekatan yang salah,” paparnya.
tulis komentar anda