Evan Sanders Belajar soal Ketangguhan Perempuan dari Sinetron Setulus Hati yang Tayang Perdana di RCTI
Selasa, 25 Juni 2024 - 22:31 WIB
Evan Sanders mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari sinetron Setulus Hati yang tayang perdana di RCTI hari ini, Selasa (25/6/2024) pukul 19.30 WIB. Foto/Nurul Amanah
JAKARTA - Evan Sanders mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari sinetron Setulus Hati yang tayang perdana di RCTI hari ini, Selasa (25/6/2024) pukul 19.30 WIB. Ia berperan menjadi seorang pengacara bernama Raffi.
Namun dalam episode pertama sinetron Setulus Hati , belum terlihat jelas watak Raffi seperti apa. Evan Sanders sendiri tidak bisa menceritakan lebih banyak soal karakter yang ia perankan.
Hanya saja, aktor 42 tahun itu mengatakan bahwa Raffi adalah sosok pengacara yang menangani sebuah kasus di mana menjadi konflik utama dalam sinetron Setulus Hati.
Setulus Hati sendiri menceritakan kisah cinta pilot dan pramugari, Alvino (Jonathan Frizzy) dan Rossa (Ririn Dwi Aryanti). Keduanya sama-sama beruntung memiliki satu sama lain dan pernikahan mereka selalu terlihat sempurna.
Kehidupan rumah tangga mereka begitu harmonis dan dipenuhi dengan cinta. Sikap romantis Alvino yang selalu meratukan sang istri, membuat Rossa selalu merasa terbuai.
Tapi ternyata, rumah tangga mereka tidak berjalan semulus itu. Kehadiran Lia (Rebecca Tamara) yang merupakan sahabat terbaik Rossa justru menjadi duri dalam rumah tangga Rossa dan Alvino. Belum lagi kehadiran Raffi (Evan Sanders) sosok lain dalam kehidupan Rossa dan Alvino.
Melihat rumah tangga Rossa dan Alvino yang ternyata diterpa masalah meski terlihat baik-baik saja, Evan pun memetik pelajaran berharga bahwa selalu ada konflik yang menerpa dalam sebuah hubungan. Mengenai bagaimana penyelesaiannya, itu dikembalikan kepada pasangan yang menjalaninya.
"Tidak semua hubungan itu baik-baik saja, pasti ada konfliknya. Tinggal bagaimana menyikapinya," kata Evan di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Tanpa bermaksud membocorkan lebih jauh, Evan juga mengungkap bahwa sinetron ini menggambarkan ketangguhan seorang wanita dari sosok Rossa, yang kerap dianggap lemah tapi ternyata bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak mudah ditipu oleh siapa pun, termasuk para lelaki.
"Apa yang bisa diambil dari sinetron ini adalah nggak semua wanita mudah dimainin. Mereka udah pinter, independen," tandasnya.
Namun dalam episode pertama sinetron Setulus Hati , belum terlihat jelas watak Raffi seperti apa. Evan Sanders sendiri tidak bisa menceritakan lebih banyak soal karakter yang ia perankan.
Hanya saja, aktor 42 tahun itu mengatakan bahwa Raffi adalah sosok pengacara yang menangani sebuah kasus di mana menjadi konflik utama dalam sinetron Setulus Hati.
Setulus Hati sendiri menceritakan kisah cinta pilot dan pramugari, Alvino (Jonathan Frizzy) dan Rossa (Ririn Dwi Aryanti). Keduanya sama-sama beruntung memiliki satu sama lain dan pernikahan mereka selalu terlihat sempurna.
Baca Juga
Kehidupan rumah tangga mereka begitu harmonis dan dipenuhi dengan cinta. Sikap romantis Alvino yang selalu meratukan sang istri, membuat Rossa selalu merasa terbuai.
Tapi ternyata, rumah tangga mereka tidak berjalan semulus itu. Kehadiran Lia (Rebecca Tamara) yang merupakan sahabat terbaik Rossa justru menjadi duri dalam rumah tangga Rossa dan Alvino. Belum lagi kehadiran Raffi (Evan Sanders) sosok lain dalam kehidupan Rossa dan Alvino.
Melihat rumah tangga Rossa dan Alvino yang ternyata diterpa masalah meski terlihat baik-baik saja, Evan pun memetik pelajaran berharga bahwa selalu ada konflik yang menerpa dalam sebuah hubungan. Mengenai bagaimana penyelesaiannya, itu dikembalikan kepada pasangan yang menjalaninya.
"Tidak semua hubungan itu baik-baik saja, pasti ada konfliknya. Tinggal bagaimana menyikapinya," kata Evan di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga
Tanpa bermaksud membocorkan lebih jauh, Evan juga mengungkap bahwa sinetron ini menggambarkan ketangguhan seorang wanita dari sosok Rossa, yang kerap dianggap lemah tapi ternyata bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak mudah ditipu oleh siapa pun, termasuk para lelaki.
"Apa yang bisa diambil dari sinetron ini adalah nggak semua wanita mudah dimainin. Mereka udah pinter, independen," tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda