Kulit Gatal Bisa Jadi Tanda Sakit Ginjal, Jangan Asal Garuk!
Jum'at, 28 Juni 2024 - 16:40 WIB
Kulit gatal adalah kondisi yang sering dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada ginjal. Foto/Getty Images
JAKARTA - Kulit gatal adalah kondisi yang sering dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada ginjal.
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi untuk menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Ketika ginjal mengalami masalah, berbagai gejala bisa muncul, termasuk kulit gatal.
"Sering kali saya dapat kasus seperti ini. Kulit gatal terus tak lihat kulitnya kering banget disertai dengan sisik dan agak hitam kusam. Padahal, sebelumnya kulitnya kuning," kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, Desca Medika Hertanto dikutip dari Instagram pribadinya, @dokterdesca dikutip Jumat (28/6/2024).
Ginjal yang sehat berfungsi untuk membuang limbah dan toksin dari darah. Ketika ginjal mengalami kerusakan, toksin dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk kulit gatal. Menurut dr Desca, kondisi ini dikenal juga dengan uremic frost atau uremic skin.
"Bisa jadi ini tanda uremic frost atau uremic skin. Yaitu suatu kondisi terjadinya azotemia berat di mana didapatkan adanya penumpukan kristal urea di kulit pasien," jelasnya.
"Kondisi ini terjadi ketika ginjal tidak dapat membuang kelebihan urea karena ginjal yang rusak alias gagal ginjal. Urea normalnya akan dibuang tubuh karena merupakan sampah metabolisme," lanjutnya.
Gatal yang disebabkan oleh penyakit ginjal biasanya bersifat kronis dan parah. Rasa gatal ini dapat terjadi di seluruh tubuh atau di area tertentu saja, seperti punggung, lengan, dan kaki.
Penggunaan krim atau salep untuk mengatasi gatal tidak memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan karena sumber masalahnya adalah gangguan pada fungsi ginjal, bukan masalah kulit yang sederhana.
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi untuk menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Ketika ginjal mengalami masalah, berbagai gejala bisa muncul, termasuk kulit gatal.
"Sering kali saya dapat kasus seperti ini. Kulit gatal terus tak lihat kulitnya kering banget disertai dengan sisik dan agak hitam kusam. Padahal, sebelumnya kulitnya kuning," kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, Desca Medika Hertanto dikutip dari Instagram pribadinya, @dokterdesca dikutip Jumat (28/6/2024).
Ginjal yang sehat berfungsi untuk membuang limbah dan toksin dari darah. Ketika ginjal mengalami kerusakan, toksin dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk kulit gatal. Menurut dr Desca, kondisi ini dikenal juga dengan uremic frost atau uremic skin.
"Bisa jadi ini tanda uremic frost atau uremic skin. Yaitu suatu kondisi terjadinya azotemia berat di mana didapatkan adanya penumpukan kristal urea di kulit pasien," jelasnya.
"Kondisi ini terjadi ketika ginjal tidak dapat membuang kelebihan urea karena ginjal yang rusak alias gagal ginjal. Urea normalnya akan dibuang tubuh karena merupakan sampah metabolisme," lanjutnya.
Gatal yang disebabkan oleh penyakit ginjal biasanya bersifat kronis dan parah. Rasa gatal ini dapat terjadi di seluruh tubuh atau di area tertentu saja, seperti punggung, lengan, dan kaki.
Penggunaan krim atau salep untuk mengatasi gatal tidak memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan karena sumber masalahnya adalah gangguan pada fungsi ginjal, bukan masalah kulit yang sederhana.
tulis komentar anda