Produser Hendrick Gozali Meninggal Dunia, Dunia Perfilman Berduka

Kamis, 11 Juli 2024 - 21:48 WIB
Dunia perfilman Indonesia kembali dirundung duka. Produser ternama, Hendrick Gozali dikabarkan meninggal dunia. Foto/Instagram @festivalfilmid
JAKARTA - Dunia perfilman Indonesia kembali dirundung duka. Produser ternama, Hendrick Gozali dikabarkan meninggal dunia. Kepergian sosok yang telah banyak berkontribusi dalam memajukan industri film Tanah Air ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi rekan-rekan seprofesi dan para penggemar film.

Dikenal sebagai produser yang selalu menghadirkan karya-karya berkualitas, Hendrick Gozali telah menjadi inspirasi bagi banyak sineas muda. Kabar meninggalnya sang produser film pertama kali dibagikan oleh akun Instagram resmi Festival Film Indonesia, @festivalfimid.

"Selamat jalan, Hendrick Gozali. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan industri perfilman Indonesia," bunyi keterangan dalam unggahan foto Hendrick Gozali di akun Instagram @festivalfilmid, Kamis (11/7/2024).

Meski demikian, tidak diketahui pasti penyebab meninggalnya Hendrick Gozali. Sebagai informasi, Hendrick Gozali lahir di Jakarta, pada 28 November 1939. Sebelum memulai karier di perfilman Indonesia, ia bekerja sebagai karyawan di PT National Electric Wire dan PT Comet Industry Ltd.



Kemudian, Hendrick mulai merambah industri film dengan menjabat sebagai manajer di CV Tekun Film pada 1970. Ini yang membuka pintu untuk masuk lebih dalam ke dunia perfilman Tanah Air.

Hendrick kemudian menjabat sebagai Direktur PT Garuda Film pada 1977 sampai sekarang. Ia juga merupakan seorang produser yang dikenal selalu memikirkan keuntungan tapi tetap mempertahankan kualitas.

FIlm pertama yang digarapnya adalah November 1828, dengan menunjuk Teguh Karya sebagai sutradara dan bekerja sama dengan Iner Studio dan Gemini Film. Film yang menelan biaya pembuatan sebesar Rp300 juta tersebut berhasil meraih enam dari 25 Piala Citra.

Setelah 41 judul film yang diproduseri olehnya, 10 film di antaranya dianggap sukses, dilihat dari jumlah penonton yang diserap. Di bawah kepemimpinannya, Garuda Film rata-rata bisa merampungkan tiga hingga lima film dalam setahun.

Oleh sebab itu, kepergian Hendrick Gozali dianggap sebagai kehilangan besar dari insan perfilman Indonesia. Hal ini juga membuat seniman film di Tanah Air merasa kehilangan. Berita duka ini sontak mengundang berbagai ucapan belasungkawa dan penghormatan dari insan perfilman di seluruh Indonesia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More