Kasus Langka! Janin Kembaran Terperangkap di Kepala Anak Usia 1 Tahun
Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:00 WIB
JAKARTA - Seorang anak berusia 1 tahun ditemukan memiliki janin kembarannya yang terperangkap di dalam kepalanya. Kasus langka ini dikenal sebagai fetus in fetu dan mengundang perhatian luas dari kalangan medis serta publik.
Menurut jurnal American Journal of Case Reports, Sabtu (13/7/2024), awalnya kepala anak usia 1 tahun itu tumbuh membesar berjalannya waktu. Kondisi ini juga membuat anak tersebut tidak bisa duduk atau berdiri.
Selain itu, anak asal China ini dilaporkan mengalami keterlambatan dalam hal motorik dan perkembangan bicara. Ia hanya bisa mengucapkan satu kata yakni ibu.
Anak itu kemudian dirawat di rumah sakit. Beberapa pemeriksaan medis dilakukan untuk mencari tahu penyebab dari gejala tidak biasa tersebut.
Foto/The Sun
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa kondisi anak perempuan ini disebabkan oleh janin yang terperangkap di dalam kepalanya sendiri. Janin yang terperangkap di kepala anak 1 tahun asal China itu sudah memiliki tulang belakang, organ, dan jari.
Kasus ini menggemparkan dunia medis. Karena tumbuh di tempat yang tidak semestinya, tim dokter memutuskan untuk mengambil janin tersebut.
Menurut jurnal American Journal of Case Reports, Sabtu (13/7/2024), awalnya kepala anak usia 1 tahun itu tumbuh membesar berjalannya waktu. Kondisi ini juga membuat anak tersebut tidak bisa duduk atau berdiri.
Selain itu, anak asal China ini dilaporkan mengalami keterlambatan dalam hal motorik dan perkembangan bicara. Ia hanya bisa mengucapkan satu kata yakni ibu.
Anak itu kemudian dirawat di rumah sakit. Beberapa pemeriksaan medis dilakukan untuk mencari tahu penyebab dari gejala tidak biasa tersebut.
Foto/The Sun
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa kondisi anak perempuan ini disebabkan oleh janin yang terperangkap di dalam kepalanya sendiri. Janin yang terperangkap di kepala anak 1 tahun asal China itu sudah memiliki tulang belakang, organ, dan jari.
Kasus ini menggemparkan dunia medis. Karena tumbuh di tempat yang tidak semestinya, tim dokter memutuskan untuk mengambil janin tersebut.
tulis komentar anda