Stunting Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal pada Anak, Dokter Tekankan Pentingnya Deteksi Dini

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 14:33 WIB
Stunting bisa menjadi gejala gagal ginjal pada anak yang harus diwaspadai. Ketua IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menekankan pentingnya deteksi dini. Foto/National Kidney Foundation
JAKARTA - Stunting bisa menjadi gejala gagal ginjal pada anak yang harus diwaspadai. Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi serius.

Stunting, dikatakan dr Piprim bahwa yang biasanya diidentifikasi melalui pertumbuhan fisik yang terhambat, bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih mendalam. Termasuk gangguan pada fungsi ginjal.

Karena itu, ia mengingatkan para orang tua dan tenaga medis untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Hal ini guna memastikan kesehatan ginjal anak serta mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut seperti cuci darah yang sedang marak.

"Ya jadi kan salah satu definisi stunting kan perawakan pendek akibat nutrisi atau penyakit kronik kan. Kalau dia misalnya di bawah lima tahun, anaknya udah lebih pendek dari umur seharusnya," kata dr Piprim saat wawancara eksklusif dengan program One on One SINDOnews TV di Kantor IDAI, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Agustus 2024.





Namun, dr Piprim menyebut, dalam kasus ini, kondisi stunting pada anak tidak semata-mata karena mal nutrisi, namun karena didukung gejala penyakit ginjal yang telah dialami anak tersebut. Mulai dari mengalami anemia hingga pucat, lesu, hingga urine bermasalah.

“Tapi nggak hanya pendek, anak gagal ginjal tahap akhir itu juga disertai gejala wajah yang pucat, anemia, kemudian lesu, urinenya juga bermasalah. Nah itu stunting karena penyakit kroniknya. Bukan semata-mata karena mal nutrisi,” sambungnya.

Kasus gagal ginjal pada anak, dijelaskan dr Piprim didominasi penyakit kronis alias sudah parah. Karena itu, ia menilai, melakukan deteksi dini pada anak tak kalah penting.

Salah satu yang mudah dipantau adalah dari tumbuh kembang anak. Bahkan, dr Piprim mengimbau para orang tua untuk memiliki buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) agar bisa memantau secara detail terkait perkembangan anak.



"Jadi kita bisa lihat kurva pertumbuhannya. Seperti kenaikan berat badannya, panjang badannya, itu adalah parameter awal untuk orang tua bisa menilai anak saya nih tumbuhnya masih bagus nggak, on the track nggak,” tuturnya.

"Kalau dia ada penyimpangan di situ, nah ini wajib dicari tahu, konsultasi ke dokter anak terdekat. Mungkin perlu dilakukan general check up buat anak, sebagai kecurigaan awal anak yang terkena gagal ginjal,” pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More