Angela Tanoesoedibjo Dorong Restoran dan Hotel di NTT Jadikan Daun Kelor Santapan Khas Andalan

Rabu, 07 Agustus 2024 - 21:21 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat membuka kegiatan Nusantara Food and Hotel (NFH) Expo di ICE BSD, Tangerang, Rabu (7/8/2024). Foto/MPI/Wiwie Heriyani
JAKARTA - Indonesia tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Deretan kuliner di negeri ini juga banyak yang sudah mendunia.

Setiap daerah di Indonesia diketahui punya kuliner yang unik. Salah satu yang mencuri perhatian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo yakni daun kelor.

Daun kelor (Moringa Oleifera) sendiri merupakan tanaman dari suku Moringaceae dengan segudang manfaat dan tumbuh subur di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Daun kelor dipercaya banyak orang sebagai bahan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.





Daun Kelor sering disebut daun ajaib. Selain untuk sayur pendamping makanan sehari-hari dapat pula diolah untuk pengobatan herbal.

Tak hanya itu, di Indonesia kelor juga digunakan untuk teh hingga bahan kapsul untuk pengobatan.

Tanaman kelor memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dibutuhkan berbagai negara untuk konsumsi maupun industri. Karena itu, Angela yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo mendorong ekspor produk olahan kelor yang banyak disebut masyarakat setempat sebagai marungga ini.

Menurutnya, selain dijadikan kuliner khas, daun kelor bisa diinovasikan menjadi berbagai macam produk olahan.

“Indonesia tuh sangat kaya. Di setiap wilayah pasti ada keunikan kulinernya masing-masing. Saya ambil contoh seperti di NTT. Nah di NTT itu, terkenal dengan yang namanya daun kelor,” ujar Angela saat membuka kegiatan Nusantara Food and Hotel (NFH) Expo di ICE BSD, Tangerang, Rabu (7/8/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More