Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Sandiaga Uno Harapkan Pantun Nusantara Bisa Mendunia
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 18:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara ‘MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia’ di special venue Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, 10-11 Agustus 2024.
Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan program tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Kemenparekraf terhadap promosi destinasi wisata Jakarta, pelestarian warisan budaya Betawi berupa pantun, menggerakkan ekonomi lokal, dan juga upaya konkrit pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
“Saya melihat Setu Babakan ini bisa dijadikan sebagai tempat MICE karena karena Pemprov DKI sudah membangun luar biasa. Ke depannya akan ada sekolah, pendekatan kebudayaan, dan wisata berbasis budaya ini bisa kita gabungkan dengan kegiatan MICE,” ujar Sandiaga Uno dalam dalam acara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara bertajuk ‘MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia di Setu Babakan pada Sabtu (10/8/2024).
Menparekraf Sandiaga menambahkan pantun sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2020. Tradisi lisan komunitas Melayu termasuk pantun Betawi ini perlu dilestarikan kepada generasi muda dan dipromosikan ke seluruh dunia.
“Insya Allah dengan dengan pantun mendunia, Jakarta yang ditinggal statusnya sebagai ibu kota tidak akan kekurangan pariwisata, justru akan jadi kota bisnis dan kota global yang bervariasi,” ujar dia.
Sandiaga Uno juga menyebut pariwisata berbasis budaya Betawi bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata yang unik sekaligus melestarikan budaya Betawi. Wisatawan yang nantinya berkunjung ke Jakarta bisa merasakan dan mempelajari budaya Betawi.
“Wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal, merupakan salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang diminati oleh para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Kebudayaan Betawi seperti kuliner betawi, kontes pantun, tanjidor, palang pintu, gambang kromong, pencak silat, komedi Betawi, baju adat pangsi, dan penampilan-penampilan lainnya bisa ditawarkan kepada wisatawan sebagai daya tarik wisata yang unik,” papar Menparekraf Sandiaga Uno
Diketahui, acara MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia dirancang dalam bentuk talkshow, pertunjukan hiburan dan pameran UMKM ini. Acara ini menjadi sarana yang tepat untuk bertukar gagasan, mengembangkan wawasan, menjalin kemitraan, membangun jejaring dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas budayawan.
Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan program tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Kemenparekraf terhadap promosi destinasi wisata Jakarta, pelestarian warisan budaya Betawi berupa pantun, menggerakkan ekonomi lokal, dan juga upaya konkrit pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
“Saya melihat Setu Babakan ini bisa dijadikan sebagai tempat MICE karena karena Pemprov DKI sudah membangun luar biasa. Ke depannya akan ada sekolah, pendekatan kebudayaan, dan wisata berbasis budaya ini bisa kita gabungkan dengan kegiatan MICE,” ujar Sandiaga Uno dalam dalam acara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara bertajuk ‘MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia di Setu Babakan pada Sabtu (10/8/2024).
Menparekraf Sandiaga menambahkan pantun sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2020. Tradisi lisan komunitas Melayu termasuk pantun Betawi ini perlu dilestarikan kepada generasi muda dan dipromosikan ke seluruh dunia.
“Insya Allah dengan dengan pantun mendunia, Jakarta yang ditinggal statusnya sebagai ibu kota tidak akan kekurangan pariwisata, justru akan jadi kota bisnis dan kota global yang bervariasi,” ujar dia.
Sandiaga Uno juga menyebut pariwisata berbasis budaya Betawi bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata yang unik sekaligus melestarikan budaya Betawi. Wisatawan yang nantinya berkunjung ke Jakarta bisa merasakan dan mempelajari budaya Betawi.
“Wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal, merupakan salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang diminati oleh para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Kebudayaan Betawi seperti kuliner betawi, kontes pantun, tanjidor, palang pintu, gambang kromong, pencak silat, komedi Betawi, baju adat pangsi, dan penampilan-penampilan lainnya bisa ditawarkan kepada wisatawan sebagai daya tarik wisata yang unik,” papar Menparekraf Sandiaga Uno
Diketahui, acara MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia dirancang dalam bentuk talkshow, pertunjukan hiburan dan pameran UMKM ini. Acara ini menjadi sarana yang tepat untuk bertukar gagasan, mengembangkan wawasan, menjalin kemitraan, membangun jejaring dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas budayawan.
(tdy)
tulis komentar anda