Film Gundala Akan Jelajahi Bioskop Amerika Juli Mendatang
Sabtu, 02 Mei 2020 - 03:43 WIB
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 terbetik kabar membanggakan dari industri film Tanah Air. Film superhero Indonesia, Gundala akan diputar di bioskop di Amerika Utara melalui Well Go USA Entertainment. Film yang pernah tayang di Toronto International Film Festival dan diproduksi studio Screenplay Indonesia Bumilangit ini dijadwalkan akan dirilis di Amerika pada 28 Juli mendatang.
Sebagaimana dilaporkan The Hollywood Reporter, kabar tersebut kali pertama didengungkan Premiere Entertainment Group, perusahaan penjualan, produksi dan pembiayaan yang berbasis di Los Angeles, AS, yang menangani penjualan film di seluruh dunia.
Hal ini seperti menjadi pertanda bahwa film Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia. Film Gundala merupakan film pertama dari Jagat Sinema Bumi Langit yang menghadirkan ragam tokoh jagoan adaptasi komik asli Indonesia. Bumilangit berharap membuat Bumilangit Cinematic Universe bergaya Marvel untuk menciptakan dunia superhero yang saling berhubungan.
Ditulis dan disutradarai Joko Anwar, serta diproduksi Bismarka Kurniawan dan Wicky V. Olindo, Gundala menceritakan tentang superhero yang dibintangi Abimana Aryasatya bersama dengan Tara Basro, Bront Palarae dan Ario Bayu. Sejak dirilis pada 29 Agustus 2019, Gundala telah disaksikan lebih dari 1,7 juta penonton di Tanah Air. Gundala pun tercatat sebagai 10 film terlaris sepanjang 2019.
Gundala juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi di antaranya Piala Citra untuk Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik. Selain itu,menyabet Piala Maya untuk kategori Aktor Cilik Terbaik, Tata Suara Terpilih, dan Tata Musik Terpilih.
Tak puas dengan berbagai kesuksesan yang telah diraih di dalam negeri, Gundala kemudian melebarkan sayap dengan tayang di bioskop Malaysia pada Desember 2019.
Film ini berfokus pada Sancaka, seorang anak yatim piatu yang tumbuh di jalanan yang keras di Jakarta. Dia belajar untuk berjuang sendiri menggunakan seni bela diri sampai dia mendapatkan kekuatan gaib setelah disambar petir. Saat dewasa, Gundala menggunakan kekuatan petir yang baru ditemukannya untuk melawan Pengkor, bos mafia cacat dan kejam.
Sementara itu, sembari menanti film Gundala diputar di Amerika, Screenplay Bumilangit saat ini juga tengah fokus mempersiapkan dua film Jagat Sinema Bumilangit selanjutnya yakni Virgo and The Sparklings dan Sri Asih.
(Diana Rafikasari & Thomas Manggalla)
Sebagaimana dilaporkan The Hollywood Reporter, kabar tersebut kali pertama didengungkan Premiere Entertainment Group, perusahaan penjualan, produksi dan pembiayaan yang berbasis di Los Angeles, AS, yang menangani penjualan film di seluruh dunia.
Hal ini seperti menjadi pertanda bahwa film Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia. Film Gundala merupakan film pertama dari Jagat Sinema Bumi Langit yang menghadirkan ragam tokoh jagoan adaptasi komik asli Indonesia. Bumilangit berharap membuat Bumilangit Cinematic Universe bergaya Marvel untuk menciptakan dunia superhero yang saling berhubungan.
Ditulis dan disutradarai Joko Anwar, serta diproduksi Bismarka Kurniawan dan Wicky V. Olindo, Gundala menceritakan tentang superhero yang dibintangi Abimana Aryasatya bersama dengan Tara Basro, Bront Palarae dan Ario Bayu. Sejak dirilis pada 29 Agustus 2019, Gundala telah disaksikan lebih dari 1,7 juta penonton di Tanah Air. Gundala pun tercatat sebagai 10 film terlaris sepanjang 2019.
Gundala juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi di antaranya Piala Citra untuk Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik. Selain itu,menyabet Piala Maya untuk kategori Aktor Cilik Terbaik, Tata Suara Terpilih, dan Tata Musik Terpilih.
Tak puas dengan berbagai kesuksesan yang telah diraih di dalam negeri, Gundala kemudian melebarkan sayap dengan tayang di bioskop Malaysia pada Desember 2019.
Film ini berfokus pada Sancaka, seorang anak yatim piatu yang tumbuh di jalanan yang keras di Jakarta. Dia belajar untuk berjuang sendiri menggunakan seni bela diri sampai dia mendapatkan kekuatan gaib setelah disambar petir. Saat dewasa, Gundala menggunakan kekuatan petir yang baru ditemukannya untuk melawan Pengkor, bos mafia cacat dan kejam.
Sementara itu, sembari menanti film Gundala diputar di Amerika, Screenplay Bumilangit saat ini juga tengah fokus mempersiapkan dua film Jagat Sinema Bumilangit selanjutnya yakni Virgo and The Sparklings dan Sri Asih.
(Diana Rafikasari & Thomas Manggalla)
(nug)
tulis komentar anda