Kemenkes Berlakukan Skrining Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai Jelang Indonesia-Africa Forum di Bali

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:19 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Balai Besar Kesehatan baru-baru ini melakukan pengecekan kesiapan skrining monkeypox (Mpox) di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto Ilustrasi/Dok AFP via Getty Images
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Balai Besar Kesehatan baru-baru ini melakukan pengecekan kesiapan skrining monkeypox (Mpox) di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk persiapan jelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan digelar pada 1-3 September 2024.

Skrining tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono.





"Hari ini saya datang ke Bandara Ngurah Rai untuk mengecek kesiapan skrining kesehatan untuk Mpox karena akan diselenggarakan Indonesia-Africa Forum," ujar Prof. Dante, melansir dari rilis Kemenkes, Kamis (29/8/2024).

Prof. Dante menilai, skrining Mpox sangat penting untuk memastikan semua kegiatan di Bali bisa berjalan dengan baik dan tidak tersebar wabah Mpox.

Prof. Dante juga telah menetapkan skenario penanganan, mulai dari penatalaksanaan skrining hingga rujukan ke rumah sakit bagi penumpang yang terkonfirmasi Mpox.

"Kita bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan menentukan skenario skrining, mulai dari penempatan alat skrining, ruang PCR, kuesioner hingga proses rujuk ke rumah sakit," bebernya.

Alur skrining Mpox dilakukan mulai dari jalur kedatangan internasional. Semua penumpang akan melewati thermal scanner terlebih dahulu. Jika terdeteksi suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More