Pepsodent-Halodoc Kolaborasi Hadirkan Layanan Konsultasi Online, Ajak Masyarakat Hindari Swamedikasi Kesehatan Gigi
Minggu, 01 September 2024 - 05:30 WIB
JAKARTA - Pepsodent dan Halodoc menjalin kerja sama untuk memberikan layanan konsultasi online dokter gigi gratis dengan target jangkauan 200.000 orang. Melalui layanan yang kredibel, mudah diakses, dan efisien, kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk membantu masyarakat menghindari tindakan swamedikasi kesehatan gigi yang terbukti dapat menimbulkan sejumlah risiko berbahaya.
“Selama lebih dari 90 tahun, Pepsodent sebagai brand perawatan gigi dan mulut yang dipercaya jutaan keluarga Indonesia selalu berkomitmen menjaga senyum sehat Indonesia. Sebagai salah satu perwujudannya, Pepsodent melakukan upaya berkelanjutan untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan gigi langsung dan online. Kami percaya hal ini menjadi sangat penting di tengah rendahnya akses dan kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi, yang salah satunya disebabkan oleh tindakan berisiko yaitu swamedikasi,” kata Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia, belum lama ini.
Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri tanpa pengawasan tenaga medis, mulai dari pengenalan gejala hingga pemilihan dan penggunaan obat. Faktanya, 84,23% masyarakat melakukan swamedikasi. Spesifik untuk kesehatan gigi, Survei Kesehatan Indonesia 2023 memperlihatkan bahwa perilaku ini dilakukan 25% masyarakat dan menjadi salah satu alasan mengapa 92% masyarakat tidak memeriksakan diri ke dokter gigi selama 1 tahun terakhir.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc menjelaskan, swamedikasi masalah gigi umumnya dipicu oleh belum meratanya akses layanan kesehatan gigi, keterbatasan finansial, rasa enggan untuk berobat langsung, hingga kemudahan mendapatkan obat, termasuk antibiotika yang dianggap solusi instan penyembuhan semua masalah kesehatan semisal sakit gigi.
"Padahal, setiap permasalahan gigi dan mulut membutuhkan penanganan spesifik oleh dokter gigi,” ujar drg. Mirah.
“Beberapa risiko swamedikasi bagi kesehatan gigi dan mulut antara lain adalah kesalahan atau keterlambatan diagnosis yang bisa memperburuk kondisi kesehatan gigi dan mulut, peningkatan resistensi antibiotika, hingga disfungsi ginjal yang pada tahap lanjut bisa berakibat fatal,” lanjutnya.
Sebagai solusi, Pepsodent melakukan terobosan di masa pandemi lalu melalui layanan konsultasi gigi dan mulut online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses lewat QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Layanan online ini didukung oleh dokter gigi yang tergabung di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) di seluruh pelosok negeri, serta telah menjangkau 143.756 penerima manfaat.
Guna memberikan manfaat yang lebih luas, kali ini Pepsodent menggandeng Halodoc sebagai ekosistem layanan kesehatan digital, mempersembahkan layanan konsultasi hingga pramedikasi masalah gigi dan mulut yang kredibel, mudah diakses, dan efisien.
“Halodoc memiliki misi besar untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan di Indonesia. Dalam mencapai misi besar tersebut, kami aktif berkolaborasi dengan para stakeholder yang memiliki fokus sama, demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Halodoc, bersama Pepsodent, mendukung peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan menyediakan konsultasi online gratis dengan dokter gigi berlisensi, terpercaya, dan berkualitas yang dapat diakses kapan pun dan di manapun," beber Timothy Raditya, Product Marketing Lead Halodoc.
Layanan konsultasi gigi online ini dapat diakses dengan sangat mudah, yakni dengan memindai QR code yang tertera pada seluruh kemasan rangkaian produk Pepsodent Complete 8, Pepsodent Sensitive Expert, dan Pepsodent Kids. Nantinya pengguna bakal mendapatkan voucher potongan harga hingga Rp25.000, sehingga memungkinkan mereka untuk berkonsultasi gratis di aplikasi Halodoc.
“Selama lebih dari 90 tahun, Pepsodent sebagai brand perawatan gigi dan mulut yang dipercaya jutaan keluarga Indonesia selalu berkomitmen menjaga senyum sehat Indonesia. Sebagai salah satu perwujudannya, Pepsodent melakukan upaya berkelanjutan untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan gigi langsung dan online. Kami percaya hal ini menjadi sangat penting di tengah rendahnya akses dan kesadaran untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi, yang salah satunya disebabkan oleh tindakan berisiko yaitu swamedikasi,” kata Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia, belum lama ini.
Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri tanpa pengawasan tenaga medis, mulai dari pengenalan gejala hingga pemilihan dan penggunaan obat. Faktanya, 84,23% masyarakat melakukan swamedikasi. Spesifik untuk kesehatan gigi, Survei Kesehatan Indonesia 2023 memperlihatkan bahwa perilaku ini dilakukan 25% masyarakat dan menjadi salah satu alasan mengapa 92% masyarakat tidak memeriksakan diri ke dokter gigi selama 1 tahun terakhir.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc menjelaskan, swamedikasi masalah gigi umumnya dipicu oleh belum meratanya akses layanan kesehatan gigi, keterbatasan finansial, rasa enggan untuk berobat langsung, hingga kemudahan mendapatkan obat, termasuk antibiotika yang dianggap solusi instan penyembuhan semua masalah kesehatan semisal sakit gigi.
"Padahal, setiap permasalahan gigi dan mulut membutuhkan penanganan spesifik oleh dokter gigi,” ujar drg. Mirah.
“Beberapa risiko swamedikasi bagi kesehatan gigi dan mulut antara lain adalah kesalahan atau keterlambatan diagnosis yang bisa memperburuk kondisi kesehatan gigi dan mulut, peningkatan resistensi antibiotika, hingga disfungsi ginjal yang pada tahap lanjut bisa berakibat fatal,” lanjutnya.
Sebagai solusi, Pepsodent melakukan terobosan di masa pandemi lalu melalui layanan konsultasi gigi dan mulut online “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses lewat QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Layanan online ini didukung oleh dokter gigi yang tergabung di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) di seluruh pelosok negeri, serta telah menjangkau 143.756 penerima manfaat.
Guna memberikan manfaat yang lebih luas, kali ini Pepsodent menggandeng Halodoc sebagai ekosistem layanan kesehatan digital, mempersembahkan layanan konsultasi hingga pramedikasi masalah gigi dan mulut yang kredibel, mudah diakses, dan efisien.
“Halodoc memiliki misi besar untuk menyederhanakan akses layanan kesehatan di Indonesia. Dalam mencapai misi besar tersebut, kami aktif berkolaborasi dengan para stakeholder yang memiliki fokus sama, demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Halodoc, bersama Pepsodent, mendukung peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan menyediakan konsultasi online gratis dengan dokter gigi berlisensi, terpercaya, dan berkualitas yang dapat diakses kapan pun dan di manapun," beber Timothy Raditya, Product Marketing Lead Halodoc.
Layanan konsultasi gigi online ini dapat diakses dengan sangat mudah, yakni dengan memindai QR code yang tertera pada seluruh kemasan rangkaian produk Pepsodent Complete 8, Pepsodent Sensitive Expert, dan Pepsodent Kids. Nantinya pengguna bakal mendapatkan voucher potongan harga hingga Rp25.000, sehingga memungkinkan mereka untuk berkonsultasi gratis di aplikasi Halodoc.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda