Hipertiroid Menyerang Kulit, Indra Bruggman Berobat ke Korea Selatan
Jum'at, 06 September 2024 - 21:19 WIB
JAKARTA - Indra Bruggman tengah berjuang melawan penyakit hipertiroid yang diidap sejak 1997. Dia pun menjalani pengobatan di Korea Selatan, termasuk operasi kantung mata.
Efeknya, Indra mengaku belum percaya diri dengan penampilannya paska operasi. Selain itu, dia juga masih mengenakan kacamata hitam untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.
"Ya matanya masih agak lebam, agak hitam di bawah. Masih proses penyembuhan sebenarnya belum bisa kena makeup," ujar Indra L Brugmann di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Konon, sebelum menderita hipertiroid, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu pernah mengalami gejala autoimun di awal karier. Namun, pengakit tersebut dikatakan Indra tak sampai mengganggu rutinitasnya.
"Kan aku syuting 1997 atau 1996, sudah ada gejala autoimun, cuma nyerang ke kulit cuma nggak parah gitu," ungkapnya.
Hanya saja, kepergian ibunda Indra pada 2020, membuat mentalnya terguncang. Menurutnya, hal itu membuat autoimun yang menyerangnya menjalar ke hormon lain hingga menyebabkan hipertiroid.
"Kemarin ada momen di mana saya kehilangan nyokap. Itu akhirnya saya drop secara mental mungkin itu memperarah jadi dia menyerang ke pori-pori. Akhirnya menyerang ke hormon yang ada di sini jadinya menyerah ke hipertiroid,” tuturnya.
Efeknya, Indra mengaku belum percaya diri dengan penampilannya paska operasi. Selain itu, dia juga masih mengenakan kacamata hitam untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.
"Ya matanya masih agak lebam, agak hitam di bawah. Masih proses penyembuhan sebenarnya belum bisa kena makeup," ujar Indra L Brugmann di Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Konon, sebelum menderita hipertiroid, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu pernah mengalami gejala autoimun di awal karier. Namun, pengakit tersebut dikatakan Indra tak sampai mengganggu rutinitasnya.
"Kan aku syuting 1997 atau 1996, sudah ada gejala autoimun, cuma nyerang ke kulit cuma nggak parah gitu," ungkapnya.
Hanya saja, kepergian ibunda Indra pada 2020, membuat mentalnya terguncang. Menurutnya, hal itu membuat autoimun yang menyerangnya menjalar ke hormon lain hingga menyebabkan hipertiroid.
"Kemarin ada momen di mana saya kehilangan nyokap. Itu akhirnya saya drop secara mental mungkin itu memperarah jadi dia menyerang ke pori-pori. Akhirnya menyerang ke hormon yang ada di sini jadinya menyerah ke hipertiroid,” tuturnya.
(tdy)
tulis komentar anda