Kemenparekraf Umumkan 3 Desa Wisata Terbaik, Ini Daya Tarik dan Keunggulannya
Selasa, 10 September 2024 - 22:30 WIB
Kemenparekraf mengumumkan tiga desa wisata terbaik dalam program KSW 5.0. Destinasi itu meliputi Desa Wisata Sanankerto, Desa Wisata Ranupani, Desa Wisata Jagalan. Foto/Annastasya Rizqa
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan tiga desa wisata terbaik dalam program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0. Destinasi itu meliputi Desa Wisata Sanankerto, Malang, Jawa Timur, Desa Wisata Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, dan Desa Wisata Jagalan, Bantul, Yogyakarta.
Tiga desa wisata tersebut masing-masing memiliki keunggulan yang menjadi potensi menggaet banyak wisatawan berkunjung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap keunggulan tersebut, salah satunya dari desa wisata Sanankerto.
“Sanankerto itu aspek keberlanjutannya (kelebihan). Karena itu memiliki bun pring (kebun bambu) yang menjadi daya tarik utama,” kata Sandiaga saat Forum Pentahelix Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Gedung Saptapesona, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Adapun keunggulan lainnya dari Desa Wisata Ranupani dan Desa Wisata Jagalan. Sandiaga menjelaskan keunggulan dari Desa Wisata Ranupani ini adalah lokasinya yang tinggi dan berada di lereng Gunung Semeru.
Menurutnya, desa wisata ini memiliki aspek ketangguhan mengingat kawasannya yang rawan terkena bencana. “Ranupani ini selalu bisa survive. Ini ada aspek ketangguhan," jelasnya.
Satu lagi adalah keunggulan dari Desa Wisata Jagalan. Sandiaga mengungkap keunggulan dari desa ini merupakan produk ekonomi kreatifnya. Produk tersebut meliputi batik, kerajinan perak dan tembaga wayang, jamu hingga beragam kuliner.
Potensi pariwisata dari desa wisata di Indonesia ini pun diharapkan bisa selalu terjamah. Sehingga terus berdampak baik dan berpotensi menggerakkan perekonomian.
Di sisi lain, Sandiaga berharap program Kampanye Sadar Wisata ini terus berlanjut demi memasarkan pariwisata Tanah Air, termasuk desa wisata.
Tiga desa wisata tersebut masing-masing memiliki keunggulan yang menjadi potensi menggaet banyak wisatawan berkunjung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap keunggulan tersebut, salah satunya dari desa wisata Sanankerto.
“Sanankerto itu aspek keberlanjutannya (kelebihan). Karena itu memiliki bun pring (kebun bambu) yang menjadi daya tarik utama,” kata Sandiaga saat Forum Pentahelix Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Gedung Saptapesona, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Adapun keunggulan lainnya dari Desa Wisata Ranupani dan Desa Wisata Jagalan. Sandiaga menjelaskan keunggulan dari Desa Wisata Ranupani ini adalah lokasinya yang tinggi dan berada di lereng Gunung Semeru.
Baca Juga
Menurutnya, desa wisata ini memiliki aspek ketangguhan mengingat kawasannya yang rawan terkena bencana. “Ranupani ini selalu bisa survive. Ini ada aspek ketangguhan," jelasnya.
Satu lagi adalah keunggulan dari Desa Wisata Jagalan. Sandiaga mengungkap keunggulan dari desa ini merupakan produk ekonomi kreatifnya. Produk tersebut meliputi batik, kerajinan perak dan tembaga wayang, jamu hingga beragam kuliner.
Potensi pariwisata dari desa wisata di Indonesia ini pun diharapkan bisa selalu terjamah. Sehingga terus berdampak baik dan berpotensi menggerakkan perekonomian.
Di sisi lain, Sandiaga berharap program Kampanye Sadar Wisata ini terus berlanjut demi memasarkan pariwisata Tanah Air, termasuk desa wisata.
(dra)
tulis komentar anda