Sandiaga Dorong Ekosistem Ekraf Semarang Lewat Workshop KaTa Kreatif
Jum'at, 13 September 2024 - 13:20 WIB
SEMARANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan ekosistem ekonomi kreatif (Ekraf) di Semarang, Jawa Tengah. Salah Satunya dengan menggelar workshop KaTa Kreatif.
Kegiatan workshop ini sukses digelar Kementerian Pariwisata dan Ekomi Kreatif (Kemenparekraf) di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 12 September 2024.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekraf di Semarang, yang telah memilih fesyen batik bermotif naturalis dan realistis sebagai subsektor unggulannya.
“Terima kasih para peserta ekonomi kreatif yang sangat antusias hari ini. Kita perkuat lagi ekosistem ekonomi kreatif Semarang yang telah memilih fesyen dengan produk batik bermotif naturalis dan realistisnya sebagai subsektor unggulan,” kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku ekraf Semarang yang berkomitmen menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tengah tantangan ekonomi.
Ia juga menekankan pentingnya bekerja dengan semangat "4 AS" yakni kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas, demi meningkatkan kesejahteraan.
"Dan tadi saya menitipkan juga semangat untuk kerja 4 AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, ini yang bisa nanti akan membawa kita pada peningkatan kesejahteraan," jelasnya.
Semarang, sebagai kota ke-17 yang menjadi lokasi workshop, memiliki potensi pariwisata dan budaya yang kaya Seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Pantai Marina.
Kegiatan workshop ini sukses digelar Kementerian Pariwisata dan Ekomi Kreatif (Kemenparekraf) di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 12 September 2024.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekraf di Semarang, yang telah memilih fesyen batik bermotif naturalis dan realistis sebagai subsektor unggulannya.
“Terima kasih para peserta ekonomi kreatif yang sangat antusias hari ini. Kita perkuat lagi ekosistem ekonomi kreatif Semarang yang telah memilih fesyen dengan produk batik bermotif naturalis dan realistisnya sebagai subsektor unggulan,” kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku ekraf Semarang yang berkomitmen menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di tengah tantangan ekonomi.
Ia juga menekankan pentingnya bekerja dengan semangat "4 AS" yakni kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas, demi meningkatkan kesejahteraan.
"Dan tadi saya menitipkan juga semangat untuk kerja 4 AS, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, ini yang bisa nanti akan membawa kita pada peningkatan kesejahteraan," jelasnya.
Semarang, sebagai kota ke-17 yang menjadi lokasi workshop, memiliki potensi pariwisata dan budaya yang kaya Seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Pantai Marina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda