Gandeng Desainer Indonesia, Serip Perkenalkan Produk Kolaborasi Perdana Chandelier Anthurium

Rabu, 18 September 2024 - 13:00 WIB
Serip, luxury brand produk lighting asal Portugal, dan desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi bekerja sama melahirkan Anthurium, sebuah mahakarya lighting yang menakjubkan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Serip, luxury brand produk lighting asal Portugal, dan desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi bekerja sama melahirkan Anthurium, sebuah mahakarya lighting yang menakjubkan. Produk ini resmi diperkenalkan melalui pameran The Colours of Indonesia (TCOI), di Senayan City, Jakarta, pada 12 September 2024.

Koleksi terbaru Serip ini mengambil inspirasi dari tanaman hias Anthurium, yang lebih dikenal dengan nama Kuping Gajah di Indonesia. Terbuat dari perunggu cor yang dipadukan dengan kaca sebening kristal, keanggunan lampu gantung ornamental Anthurium terpancar paripurna di Sunset at Batujimbar Bathroom di TCOI dengan panjang 3 meter dan berat sekitar 100 kilogram.

Perunggu adalah noble material yang tidak akan berkarat sehingga sangat cocok untuk iklim tropis dan lembab seperti di Indonesia. Proses pembuatan chandelier Anthurium ini dimulai dengan pembuatan moulding dengan teknolgi sand-casting dari daun tanaman anthurium asli, serta membuat cetakan yang detail untuk elemen premium kaca dan perunggu. Struktur chandelier juga dengan teknik cetakan pasir atau sand-casting dari batang pohon asli, selaras dengan filosofi desain Serip yang mengangkat elemen alam dan mewujudkannya menjadi karya seni yang indah dari setiap produknya.



Perpaduan material perunggu dan kaca ini memastikan bahwa karya tersebut selaras dengan lingkungan sekitar, serta memberikan keindahan dan keanggunan pada ruangan. Selain itu, setiap buah lampu Serip dibuat dengan tangan oleh para seniman Serip, memberikan ciri unik di setiap produk, menjadikan Anthurium sebagai karya seni eksklusif yang layak dikoleksi para pecinta seni.

Desainer interior Sammy Hendramiatno Syamsulhadi menjelaskan, saat tawaran kolaborasi dari Serip datang di awal tahun 2024, dia mengetahui bahwa produk ini akan ditampilkan di area kamar mandi di TCOI 2024 yang mengusung tema Summer Home. Oleh karena itu, Sammy memutuskan untuk menampilkan elemen outdoor yang elegan dan bernuansa tropis untuk memperkuat konsep vacation home.

“Koleksi Anthurium ini bagus ditempatkan di ruang makan, library, living room, pantry, bathroom, atau ruang-ruang semi private. Produk Serip ini juga dapat dibuat custom sesuai keinginan klien,” kata Sammy.

Menurut Sammy, salah satu hal berkesan dari kolaborasi dengan Serip ini adalah waktu yang relatif singkat, hanya sekitar delapan bulan untuk pengerjaannya. Namun Sammy yang sudah mengenal Serip sejak menghadiri pameran Maison Object Asia di Singapura di tahun 2015 berhasil melakukan proses penyusunan konsep, ide, dan inspirasi desain dalam satu bulan.

“Saya memilih daun Kuping Gajah sebagai inspirasi desain karena ranting dan daun merupakan salah satu karakter desain Serip yang kuat dan disukai. Selain itu, tanaman hias ini banyak ditemui di Indonesia, serta memiliki karakter anggun yang abadi dan tak lekang oleh waktu,” jelas Sammy.

Sammy merupakan salah satu pengagum produk Serip yang kerap menampilkan bentuk ranting dan daun serta bentuk organik alami lainnya. Pada TCOI 2016 Sammy bahkan menyertakan satu buah chandelier Aqua collection di showcase-nya yang bertema The Songket Boutique.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More