Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal Dalam Negeri
Minggu, 22 September 2024 - 23:14 WIB
BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Halal Network International (HNI) yang telah berperan membantu peningkatan konsumsi produk kreatif halal di dalam negeri.
Dalam Milad ke-12 HNI di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (22/9/2024), Sandiaga mengatakan bahwa data State of the Global Islamic Economy Report 2023 menunjukkan bahwa masyarakat Muslim menghabiskan sekira 2,2 triliun USD untuk konsumsi produk halal. Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 2,4 triliun USD pada 2024.
Potensi ini didukung dengan populasi Muslim dunia yang jumlahnya mencapai 1,8 miliar jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah.
"Oleh karena itu, pesatnya pertumbuhan penduduk Muslim harus diikuti dengan produk-produk berbasis syariah, berbasis halal, yang bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi umat di Indonesia," ujar Sandiaga.
Kehadiran HNI sebagai salah satu perusahaan produsen produk halal turut meningkatkan konsumsi dalam negeri. HNI sebagai perusahaan bisnis multilevel marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia ini mempunyai sederet produk halal yang banyak diminati masyarakat dari mulai pasta gigi, kopi, teh, madu, hingga sanitary pads.
"Menariknya konsep HNI ini berawal dari produk-produknya yang merupakan hasil kreasi dari mitra-mitranya itu diproduksi dalam skala yang besar dengan prinsip kemitraan. Jadi ini adalah ekonomi penuh keadilan," ungkapnya.
Sandiaga berharap, HNI yang sudah berdiri sejak 2012 itu dapat melebarkan jangkauan usahanya dengan menjadi perusahaan publik. Tentunya dioptimalkan dengan melakukan transformasi digital.
"Kita harus optimalkan digitalisasi untuk membawa kesejahteraan yang lebih luas," harapnya.
Hadir mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.
Dalam Milad ke-12 HNI di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (22/9/2024), Sandiaga mengatakan bahwa data State of the Global Islamic Economy Report 2023 menunjukkan bahwa masyarakat Muslim menghabiskan sekira 2,2 triliun USD untuk konsumsi produk halal. Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 2,4 triliun USD pada 2024.
Potensi ini didukung dengan populasi Muslim dunia yang jumlahnya mencapai 1,8 miliar jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah.
"Oleh karena itu, pesatnya pertumbuhan penduduk Muslim harus diikuti dengan produk-produk berbasis syariah, berbasis halal, yang bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi umat di Indonesia," ujar Sandiaga.
Kehadiran HNI sebagai salah satu perusahaan produsen produk halal turut meningkatkan konsumsi dalam negeri. HNI sebagai perusahaan bisnis multilevel marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia ini mempunyai sederet produk halal yang banyak diminati masyarakat dari mulai pasta gigi, kopi, teh, madu, hingga sanitary pads.
"Menariknya konsep HNI ini berawal dari produk-produknya yang merupakan hasil kreasi dari mitra-mitranya itu diproduksi dalam skala yang besar dengan prinsip kemitraan. Jadi ini adalah ekonomi penuh keadilan," ungkapnya.
Sandiaga berharap, HNI yang sudah berdiri sejak 2012 itu dapat melebarkan jangkauan usahanya dengan menjadi perusahaan publik. Tentunya dioptimalkan dengan melakukan transformasi digital.
"Kita harus optimalkan digitalisasi untuk membawa kesejahteraan yang lebih luas," harapnya.
Hadir mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.
(tdy)
tulis komentar anda